Rabu, 12 Agustus 2009

Asal usul setan

DAFTAR ISI

Teks Alkitab

Ayat Kunci

1. Asal usul Setan

2. Dosa Lucifer

3. Perubahan yang Terjadi Dalam Hati Lucifer

4. Kerajaan Setan dan Pengikutnya

5. Pekerjaan Setan

a. Merampas Injil

b. Membutakan Pikiran Orang tentang Injil

6. Hukuman Kepada Setan dan Pengikutnya

7. Cara Menghindari Tipu Daya Setan

DOA

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TEKS ALKITAB

Yesaya 14:12-17, Yehezkiel 28:12-19

AYAT KUNCI

2 Korintus 4:4

Alkitab mengatakan bahwa sebelum Adam dan Hawa diciptakan, telah ada

satu makhluk ciptaan Tuhan yang memberontak terhadap-Nya. Makhluk ini

disebut Setan atau Iblis. Setan bukan sekedar pengaruh yang

menyebabkan segala jenis kejahatan, bukan pula semacam hantu merah

yang bertanduk seperti yang sering muncul dalam gambar-gambar. Setan

adalah makhluk yang benar-benar ada.

1. ASAL USUL SETAN

Pada mulanya, Setan adalah malaikat Tuhan yang bernama Lucifer.

Istilah "malaikat" berarti "utusan." Semua malaikat diciptakan oleh

Tuhan. Kolose 1:16 mengatakan: "Karena di dalam Dia-lah telah

diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi,

yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun

kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu

diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." Lucifer diciptakan dengan

keindahan yang sempurna sehingga ia adalah makhluk ciptaan Tuhan

yang paling cantik. Ia dipenuhi hikmat sehingga ia adalah makhluk

ciptaan Tuhan yang terpandai. Dari seluruh malaikat yang ada di

Surga, Lucifer-lah yang paling pintar, cantik dan berkuasa.

Yehezkiel 28:12 mencatat: ".....gambar dari kesempurnaan engkau,

penuh hikmat dan maha indah." Walaupun malaikat adalah makhluk yang

indah dan berkuasa, namun mereka tidak boleh disembah karena

malaikat adalah makhluk ciptaan Tuhan. Hanya Tuhan, Sang Pencipta

saja yang patut disembah.

2. DOSA LUCIFER

Untuk seketika lamanya malaikat yang penuh hikmat dan indah yang

diciptakan Tuhan ini mengasihi dan mentaati Tuhan dengan sepenuh

hatinya. Namun datanglah saat di mana Lucifer telah berdosa melawan

Tuhan. Yehezkiel 28:15 mengatakan : "Engkau tak bercela di dalam

tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan

padamu." Dimanakah dosa itu mulai? Dosa itu mulai dari dalam hati

Lucifer sendiri! Yehezkiel 28:17 mengatakan: "Engkau sombong karena

kecantikanmu, hikmatmu kau musnahkan demi semarakmu...". Secara

rinci Yesaya 14:13-14 mencatat dosa kesombongan Lucifer dalam

hatinya yaitu: "Aku hendak naik ke langit;" "Aku hendak mendirikan

takhta mengatasi bintang-bintang Tuhan;" "Aku hendak duduk di atas

bukit pertemuan;" "Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan;"

"Aku hendak menyamai Yang Maha Tinggi."

Karena berbagai kelebihan yang dimilikinya itulah ia menjadi

sombong, ingin dipuji dan menjadi Tuhan dan akhirnya memutuskan

untuk melawan kehendak Tuhan. Dalam Yesaya 14:14-14 kita menemukan

lima kali Lucifer berkata "Aku hendak." Dari sini kita melihat

betapa dahsyatnya bagi makhluk ciptaan Tuhan yang menaruh keinginan

dalam hatinya untuk melawan kehendak Tuhan.

3. PERUBAHAN YANG TERJADI DALAM HATI LUCIFER

Perubahan besar terjadi dalam hati Lucifer pada saat ia berdosa.

Sebelumnya Lucifer mengasihi dan mentaati Tuhan dan menjadikan

Tuhan sebagai Raja di dalam hatinya. Namun Lucifer telah berubah.

Ia sekarang hanya mengasihi dirinya sendiri. Ia tidak ingin Tuhan

bertakhta dalam hatinya. Sebaliknya, ia meletakkan "dirinya

sendiri" menduduki takhta hatinya. Dosa kesombongan yang mulai di

dalam hati Lucifer telah mengantarnya kepada sikap mengasihi diri

sendiri. Sikap mengasihi diri sendiri ini telah mengantarnya kepada

mementingkan keinginan diri sendiri yang akhirnya telah membawanya

kepada pemberontakan terhadap Penciptanya. Lucifer merasa tidak

puas lagi sebagai malaikat yang tertinggi berada di bawah kekuasaan

Tuhan. Ia menginginkan kedudukan yang lebih tinggi, yakni ia ingin

menjadi Tuhan! Namun Tuhan mengetahui apa yang ada dalam hati

Lucifer itu sehingga ia dicampakkan dari kedudukannya yang tinggi

itu. Namanya kemudian diganti dari Lucifer (putra Fajar) menjadi

"Setan" yang berarti "musuh". Demikianlah awalnya Setan memulai

perlawanannya kepada Tuhan dan menyebarkan segala jenis dosa dan

kejahatan di dunia ini.

4. KERAJAAN SETAN DAN PENGIKUTNYA

Setan adalah malaikat pertama yang memberontak terhadap Tuhan dan

kemudian banyak malaikat lain yang mengikutinya. Malaikat-malaikat

ini disebut "malaikat-malaikat yang telah jatuh". Malaikat-

malaikat yang tetap setia kepada Tuhan disebut "malaikat-malaikat

kudus." Setan bersama malaikat-malaikat yang telah jatuh ini

mendirikan kerajaan untuk menentang Tuhan dan kerajaan-Nya. Sejak

pemberontakan Setan itu, maka ada dua kerajaan di dunia ini yakni:

kerajaan Setan dan kerajaan Tuhan. Sifat kedua kerajaan ini sangat

bertentangan. Kerajaan Setan adalah kerajaan kegelapan; Kerajaan

Tuhan adalah kerajaan terang. Kerajaan Setan adalah kerajaan dusta,

kerajaan Tuhan adalah kerajaan kebenaran, keadilan dan kasih.

Malaikat-malaikat yang mengikuti Setan dalam pemberontakan terhadap

Tuhan menjadi para suruhannya dalam melaksanakan maksud-maksudnya

yang jahat. Orang-orang yang belum diselamatkan, sadar atau tidak

berada dalam kerajaan Setan ini. Selain itu, pengikut setan lainnya

ialah semua orang yang telah jatuh dalam dosa.

5. PEKERJAAN SETAN

a. Merampas Injil

Matius 13:19 mengatakan: "Kepada setiap orang yang mendengar firman

tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si

jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu ...." Dari

ayat ini kita bisa menarik kesimpulan bahwa Iblis bekerja dengan

cara mengambil Injil yang sedang ditaburkan kepada seseorang.

b. Membutakan Pikiran Orang tentang Injil

Iblis tidak pernah berhenti berusaha supaya orang tidak

diselamatkan dan tinggal tetap dalam kerajaan kegelapannya. Mungkin

kita bertanya mengapa walaupun seseorang telah dijelaskan

sedemikian rupa tentang firman Allah, ia masih tetap tidak percaya,

bahkan menolaknya? Tahukah Anda bahwa pekerjaan Iblis adalah

membutakan pikiran manusia sehingga mereka tidak mengerti Injil? II

Korintus 4:4 menjelaskan hal ini: "........Orang yang tidak

percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini

(Setan), sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang

kemuliaan Tuhan Yesus....."

c. Memutarbalikkan Firman Tuhan

Setan adalah makhluk yang cerdik sekaligus licik. Ketika mencobai

Hawa, ia mengatakan; "Tentulah Allah berfirman: 'Semua pohon dalam

taman ini boleh kau makan buahnya, bukan?'" Kej. 3:1. Padahal Allah

mengatakan kepada Adam: "Semua pohon dalam taman ini boleh kau

makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan yang baik dan

yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya ...." Kej. 2:16-17.

Dari peristiwa ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa Setan

adalah sang pemutar balik firman Tuhan.

6. HUKUMAN KEPADA SETAN DAN PENGIKUTNYA

Setan adalah musuh yang perkasa dan licik. Ia memiliki banyak

pengikut. Terkadang ia kelihatan berhasil dalam perlawanannya

menentang umat Tuhan. Mungkin kita bertanya, "Mengapakah Tuhan

tidak langsung membinasakan Setan sedangkan Ia memiliki kuasa untuk

melakukannya? Jawabannya ialah belum kehendak Tuhan untuk

melakukannya sekarang ini. Suatu saat nanti, Tuhan akan bertindak

terhadap Setan. Tuhan telah menetapkannya. Ia akan dilemparkan ke

dalam api neraka untuk dihukum selama-lamanya. Wahyu 20:10

mengatakan: "Dan Iblis yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke

dalam lautan api dan belerang .... dan mereka disiksa siang dan

malam sampai selama-lamanya."

Demikian pula dengan para pengikutnya, yaitu mereka yang memilih

untuk percaya kepada tipu daya Setan dan tetap ingin berada di

dalam kerajaan kegelapannya juga akan dilemparkan ke dalam lautan

api itu. Wahyu 21:8 mengatakan: "Tetapi orang-orang penakut, orang-

orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh,

orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah

berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di

dalam lautan api dan belerang; inilah kematian orang kedua."

Mereka yang akan binasa itu bukan hanya orang-orang yang sangat

jahat melainkan juga mereka yang termasuk "orang-orang yang penakut

dan orang-orang yang tidak percaya."

7. CARA MENGHINDARI TIPU DAYA SETAN

Kita telah melihat bahwa Setan adalah pembohong besar. Kita juga

telah melihat akibat dahsyat yang akan menimpa mereka yang telah

diperdayakan oleh Setan. Bagaimanakah kita dapat terhindar dari

segala tipu daya Setan itu? Kita dapat terhindar dengan mengenal

dan memahami kebenaran-kebenaran yang terdapat di dalam Firman

Tuhan. Tuhan Yesus berkata: "Dan kamu akan mengetahui kebenaran dan

kebenaran itu akan memerdekakan kamu." Yohanes 8:32

Jangan sekali-kali meletakkan kepercayaan kita kepada perkara-

perkara lain selain dari pada Tuhan Yesus Kristus dan darah-Nya

yang telah dicurahkan untuk dosa-dosa kita. Rasul Paulus dalam

Galatia 1:8 menulis: ".....Tetapi sekalipun kami atau seorang

malaikat dari Surga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang

berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu,

terkutuklah dia (kutuk dari Tuhan)."


Doa

"Bapa, terima kasih atas Firman-Mu. Firman-Mu adalah kebenaran.

Tolonglah saya untuk menaruh Firman-Mu di dalam hati agar saya

terhindar dari tipu daya Setan." Amin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar