Rabu, 12 Agustus 2009

Menang atas keinginan daging

DAFTAR ISI

Teks Ayat

Ayat Kunci

1. Apa "Keinginan Daging" Itu?

2. Dari Manakah Datangnya Keinginan Daging itu?

3. Apa yang Terjadi Ketika Keinginan Daging Berkuasa?

4. Bagaimana Tindakan Tuhan Terhadap Keinginan Daging ini?

a. Tuhan Menyalibkan Kita Bersama Kristus.

b. Tuhan Memberi Kuasa Yang Baru Kepada Kita, yaitu Roh Kudus.

1) Siapakah Roh Kudus itu?

2) Apa yang dilakukan oleh Roh Kudus?

5. Bagaimana Kita Dapat Mengalahkan Keinginan Daging ?

a. Pikiran

b. Berserah

c. Percaya

DOA

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TEKS ALKITAB

Galatia 5:16-25, Roma 7:15 - 8:13

AYAT KUNCI

Galatia 5:16

Setiap orang Kristen menghadapi dua kuasa atau kekuatan yang

berlawanan di dalam dirinya yaitu keinginan daging dan keinginan Roh.

Roh Kudus ingin kita melakukan kehendak Tuhan tetapi keinginan daging

ingin kita melakukan kehendak kita sendiri. Sebagian orang Kristen

beranggapan bahwa sifat lama mereka telah dimusnahkan atau

disingkirkan ketika mereka dilahirkan baru/diselamatkan. Namun

sebenarnya tidaklah demikian keadaannya. Tuhan tidak memusnahkan atau

menyingkirkan sifat lama kita yang berdosa ketika Ia menyelamatkan

kita. Sebaliknya, Ia memberikan Roh-Nya untuk menakhlukkannya. Selama

kita hidup di dunia ini, kita tetap akan memiliki keinginan daging dan

keinginan daging ini akan selalu berlawanan dengan keinginan Roh Tuhan

yang tinggal di dalam diri kita. Galatia 5:17 berkata:

"Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan

Roh berlawanan dengan keinginan daging karena keduanya bertentangan

...."

Ketika kita dilahirkan baru, suatu perkara yang indah terjadi. Roh

Kudus datang dan tinggal dalam kita. Dengan demikian setiap orang

Kristen memiliki "daging" dan "Roh", sedangkan orang yang belum

diselamatkan hanya memiliki satu sifat saja yaitu sifat "daging".

Dalam pelajaran ini, kita akan menyelidiki musuh yang ada di dalam

kita yaitu keinginan daging. Kita akan melihat dari manakah asalnya,

apa yang terjadi ketika keinginan daging itu menguasai kita dan

bagaimana kita dapat beroleh kemenangan atasnya.

1. APA "KEINGINAN DAGING" ITU?

Keinginan daging adalah sifat manusia yang hidup tanpa Tuhan. Hal

itu menggambarkan keadaan manusia di luar Tuhan. Di dalam Alkitab,

Tuhan mengatakan banyak perkara mengenai kedagingan dan tidak ada

satupun yang baik yang dijelaskan tentang sifat itu! Di bawah ini

ada lima ciri tentang sifat kedagingan itu:

a. Keinginan daging itu adalah sangat berdosa.

b. Keinginan daging itu tidak mau mentaati Tuhan.

c. Keinginan daging itu tidak dapat mengenal Tuhan.

d. Keinginan daging itu tidak dapat menyenangkan Tuhan.

e. Keinginan daging itu tidak dapat diubah menjadi baik.

Contoh dari bentuk perwujudan keinginan daging itu ialah kehendak

diri sendiri yang membuat kita selalu ingin menuruti kehendak kita

sendiri, hawa nafsu dan keinginan tubuh. Walaupun kita telah

berusaha menyingkirkan semua itu dari hati kita dan menjadikan

Kristus sebagai Raja kita, namun kita masih selalu digoda oleh

mereka.

2. DARI MANAKAH DATANGNYA KEINGINAN DAGING ITU?

Keinginan daging kita datang dari Adam. Tuhan ingin agar Adam

dikuasai atau diperintah oleh Roh-Nya. Namun Adam tidak mentaati

Tuhan. Ketika ia melanggar perintah-Nya, ia mengalami kematian

secara rohani. Ia telah terpisah dari Roh Tuhan. Jiwa dan tubuh

Adam telah menjadi berdosa. Adam yang seharusnya dikendalikan oleh

Roh Tuhan, kini telah dikendalikan oleh jiwa dan tubuhnya yang

berdosa yang disebut oleh Alkitab sebagai "keinginan daging.". Oleh

karena Adam adalah kepala bagi semua umat manusia maka ia telah

mewariskan sifat yang telah berdosa ini kepada seluruh umat

manusia.

3. APA YANG TERJADI KETIKA KEINGINAN DAGING BERKUASA?

Tahukah Anda apa yang akan terjadi ketika keinginan daging

menguasai manusia? Tubuhnya akan menjadi seperti "pabrik dosa."

Setiap orang tahu apa yang disebut "pabrik." Pabrik adalah gedung

yang digunakan untuk memproduksi barang tertentu.

Ketika dosa menguasai manusia, maka tubuhnya menjadi seperti

"pabrik dosa." Tuhan Yesus sendiri menyatakan tentang hal-hal yang

diproduksi oleh pabrik ini. Ia berkata, "Sebab dari dalam, dari

hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian,

pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa

nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat

ini timbul dari dalam dan menajiskan orang." (Markus 7:21-23).

4. BAGAIMANA TINDAKAN TUHAN TERHADAP KEINGINAN DAGING INI?

Kita telah mempelajari bahwa keinginan daging itu tidak dimusnahkan

atau disingkirkan ketika kita diselamatkan. Keadaan daging itu

tetap berdosa sebagaimana keadaannya sebelum kita diselamatkan.

Sifat itu tidak akan dapat diubah menjadi sesuatu yang baik. Apakah

yang Tuhan lakukan?

a. Tuhan menyalibkan kita bersama Kristus

Mengapa Ia menyalibkan kita bersama dengan Kristus? Jawabnya adalah

supaya KITA TIDAK LAGI DIKUASAI OLEH KEINGINAN DAGING. Roma 6:6

menyatakan: "Karena kita tahu bahwa manusia lama kita telah turut

disalibkan bersama Kristus supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya,

agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa."

Tuhan telah menghukum dosa di dalam daging itu. Keinginan daging

itu masih tetap ada bersama kita tetapi ia tidak lagi berhak

menguasai atau memerintah di dalam hidup kita. Kuasanya atas kita

telah dipatahkan. Kita mungkin masih akan berbuat dosa lagi namun

kita tidak harus melakukannya. Kita dapat berkata "Tidak" kepada

keinginan daging. Alkitab mengatakan,

"Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, TETAPI BUKAN

KEPADA DAGING, supaya hidup menurut daging." Roma 8:12

"Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu

yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya." Roma

6:12

b. Tuhan memberi Kuasa yang Baru kepada kita, yaitu Roh Kudus

Tuhan bukan saja menghukum daging itu di kayu salib melainkan Ia

juga melakukan sesuatu yang lain. Ia memberikan kita kuasa yang

baru yaitu Roh Kudus. Alkitab mengatakan:

"Dan karena kamu adalah anak, maka Tuhan telah menyuruh Roh Anak-

Nya ke dalam hati kita...." Galatia 4:6

1) Siapakah Roh Kudus itu?

Roh Kudus itu adalah Tuhan. Ia bukanlah sekedar pengaruh atau

kuasa untuk kebaikan. Ia adalah Pribadi yang hidup. Jangan

sekali-kali kita mengartikan Roh Kudus itu hanya sebagai alat

atau benda. Roh Kudus adalah Pribadi yang hidup dan Ia adalah

Tuhan. Kita perlu selalu ingat akan kebenaran ini yaitu, "Roh

Tuhan yang tinggal di dalam saya adalah Pribadi yang hidup. Ia

adalah Tuhan yang diam di dalam hati saya." Roh Kudus adalah

Karunia Tuhan kepada setiap anak-Nya atau orang percaya. Setiap

orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus memiliki Roh Kudus

yang tinggal di dalam dia. Sekali Roh Kudus datang untuk tinggal

di dalam hati kita, Ia tidak akan meninggalkan kita lagi. Tuhan

Yesus berkata:

"Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu

seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu, yaitu Roh

Kebenaran." Yohanes 14:16-17

2) Apa yang dilakukan oleh Roh Kudus?

Ada dua hal yang dikerjakan oleh Roh Kudus di dalam diri kita:

a) Roh Kudus berperang melawan keinginan daging.

b) Roh Kudus memproduksikan kehidupan Kristus di dalam kita.

Marilah kita melihat lebih lanjut mengenai kedua pekerjaan Roh

Kudus ini:

a) Roh Kudus berperang melawan keinginan daging. Kuasa daging di

dalam diri kita itu sangatlah kuat. Terkadang keinginan daging

ini sedemikian kuat sehingga ia sering mengalahkan kehendak

kita. Kita melakukan sesuatu yang sebenarnya kita tidak ingin

lakukan. Bahkan Rasul Paulus sendiri tidak dapat melawan

keinginan daging ini dengan kekuatannya sendiri. Ia berkata,

"Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku

perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang

jahat, yang aku perbuat." Roma 7:19

Meskipun demikian, Tuhan tidak membiarkan kita menaklukkan

keinginan daging ini dengan kekuatan kita sendiri. Ia telah

memberi kepada kita suatu kuasa yang baru yaitu Roh Kudus yang

akan berperang melawan sifat kedagingan itu bagi kita. Ia

membenci dosa. Ia melawan setiap dosa di dalam kehidupan kita.

Daging selalu ingin agar kita berdosa tetapi Roh Kudus berperang

melawan dosa itu. Alkitab mengatakan,

"Sebab keinginan daging berlawanan (berperang) dengan keinginan

Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging karena

keduanya bertentangan ......" (Galatia 5:17).

Yang manakah lebih berkuasa - sifat kedagingan itu atau Roh?

Pasti Roh. Namun Roh Kudus itu tidak akan melepaskan kita kalau

kita sendiri tidak ingin dan rela untuk dilepaskan. Kita harus

MEMILIH untuk dilepaskan dari perbuatan daging itu.

Sebagai contoh, andai kata kita memiliki sifat pemarah. Ini

jelas adalah perbuatan daging. Apakah kita membiarkan sifat itu

terus menguasai kita atau memilih untuk dibebaskan darinya.

Tuhan mengatakan bahwa keinginan daging tidak boleh menguasai

kita. Sebaliknya keinginan daging itu perlu dimatikan. Apakah

kita setuju dengan Tuhan mengenai hal ini? Apakah kita akan

memilih untuk dilepaskan dari perbuatan daging ini? Jika

demikian sebagaimana kita percaya dan berpegang kepada perihal

kematian kita bersama Kristus, maka kita patut memohon agar Roh

Kudus mematikan keinginan daging itu dan percaya bahwa Ia dapat

melakukannya. Alkitab mengatakan:

".......jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan

tubuhmu, kamu akan hidup." Roma 8:13

b) Roh Kudus memproduksikan Kehidupan Kristus di dalam kita. Roh

Kudus bukan saja berperang melawan keinginan daging tetapi juga

melakukan perkara yang lain. Ia menghasilkan kehidupan Kristus

di dalam kita. Tuhan Yesus berkata: "Ia akan memuliakan Aku,

sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya

daripada-Ku." (Yohanes 16:14). Kristus adalah kudus, lemah

lembut, pengasih, suci, benar, baik hati, sabar, murah hati,

setia. Roh Kudus membantu mewujudkan secara nyata sifat- sifat

Kristus ini di dalam kehidupan kita. Roh Kudus menjadikan sifat-

sifat dalam kehidupan Kristus ini menjadi bagian dari kehidupan

kita juga. "Buah Roh" itu pada hakekatnya adalah kehidupan

Kristus di dalam kita. Alkitab menyatakan kita bagaimana

kehidupan itu dinyatakan:

"Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera,

kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan,

penguasaan diri....." (Galatia 5:22, 23).

5. BAGAIMANA KITA DAPAT MENGALAHKAN KEINGINAN DAGING?

Sebagai orang Kristen, ada dua kuasa yang bekerja di dalam kita,

sehingga kita pun akan menghadapi dua jalan pula. Kita dapat

berjalan di dalam daging atau di dalam Roh.

Hidup atau berjalan di dalam daging berarti dikuasai oleh keinginan

daging sedangkan berjalan di dalam Roh berarti dikuasai oleh Roh.

Kita telah melihat apa yang terjadi bila kedagingan menguasai

manusia. Dosa-dosa yang dahsyat yang diakibatkan oleh keinginan

daging ini terjadi di dalam kehidupan setiap orang yang belum

diselamatkan. Hal yang sama pula dapat terjadi di dalam kehidupan

orang Kristen. Tak ada seorang Kristen yang kebal terhadap dosa

kedagingan ini. Karena itu Alkitab menasihatkan kepada kita:

"Sebab itu siapa yang menyangka bahwa ia teguh berdiri, hati-

hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1 Korintus 10:12).

Untuk terhindar dari menuruti atau memenuhi hawa nafsu daging, maka

kita harus HIDUP ATAU BERJALAN DI DALAM ROH. Artinya, kita harus

senantiasa dikuasai oleh Roh Kudus. Rasul Paulus menulis,

"Maksudku ialah: Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti

keinginan daging." (Galatia 5:16). Bagaimanakah kita dapat berjalan

di dalam Roh? Untuk dapat hidup atau berjalan di dalam Roh, maka

ada tiga perkara yang perlu dilakukan.

a. Kita harus memusatkan pikiran kita kepada perkara-perkara dari

Roh.

b. Kita harus berserah kepada Roh.

c. Kita harus percaya kepada Roh. Mari kita menyelidiki mengenai

ketiga perkara ini:

a. Pikiran

Untuk dapat berjalan di dalam Roh, kita harus memusatkan pikiran

kita kepada perkara-perkara dari Roh. Kita harus memuliakan

kegiatan setiap hari dengan mengadakan saat teduh bersama Tuhan

dengan membaca Firman-Nya dan berbicara dengan Dia di dalam doa.

Setiap hari, kita patut memusatkan pikiran kita kepada Kristus dan

Firman-Nya. Pada saat pikiran kita dipenuhi dengan perkara-perkara

yang dari Roh, maka kita akan menyadari pimpinan Roh Kudus itu di

dalam kehidupan kita. Sebaliknya apabila pikiran kita dipenuhi

dengan perkara-perkara daging, maka hal itu akan memimpin kita

kepada perbuatan dosa dan akhirnya mengakibatkan pemisahan dari

Tuhan yaitu kematian. Alkitab mengatakan,

"Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai

kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia

akan menuai hidup yang kekal daripada Roh itu." Galatia 6:8

Perkara-perkara apakah yang memenuhi pikiran kita selama ini? Untuk

perkara apakah kita menghabiskan waktu dan uang kita? Apakah

perkara yang berasal dari Roh atau daging?

b. Berserah

Untuk dapat berjalan di dalam Roh, kita harus berserah kepada-Nya.

Perkataan "berserah" berarti memberi diri kepada "Tuhan". Kita

harus berkata "Ya" kepada Roh dan "Tidak" kepada daging. Jangan

sekali-kali kita menyerah kepada daging. Daging itu perlu

dimatikan. Alkitab mengatakan,

"Barang siapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan

daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya." (Galatia 5:24).

c. Percaya

Untuk dapat berjalan di dalam Roh, kita perlu percaya kepada-Nya.

Kita tidak dapat mengalahkan daging itu dengan kekuatan kita

sendiri. Roh Kuduslah yang akan mengalahkan keinginan daging itu

dan Ia dapat melakukannya bila kita mempercayai-Nya. Bila kita

bergantung penuh kepada-Nya, maka Ia akan memproduksikan kehidupan

Kristus di dalam kita dan kehidupan Kristus itu akan mengalahkan

keinginan daging.

DOA

"Ya Tuhan Yesus, saya berterima kasih untuk Roh Kudus yang sekarang

tinggal di dalam saya. Biarlah saya selalu sadar akan kehadiran-Mu.

Biarlah saya percaya dan mentaati-Mu setiap saat agar saya tidak

menuruti keinginan hawa nafsu daging saya." Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar