Kamis, 13 Agustus 2009

Bersaksi dan pemuridan

DAFTAR ISI

A. BERTANGGUNG JAWAB DALAM HAL BERSAKSI
Bacaan Alkitab
1. Teladan Bersaksi
2. Perlunya Bersaksi
3. Kuasa Untuk Bersaksi
4. Cara Bersaksi

B. BERTANGGUNG JAWAB DALAM HAL MEMURIDKAN ORANG LAIN
Bacaan Alkitab
1. Apakah Pemuridan Itu?
2. Pemuridan Adalah Perintah Allah
3. Pemuridan Membangun Gereja-Gereja Yang Kuat
4. Pemuridan Menghasilkan Orang Kristen Yang Dewasa

DOA

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pelajaran 06
BERTANGGUNG JAWAB DALAM HAL BERSAKSI DAN MEMURIDKAN ORANG LAIN


A. BERTANGGUNG JAWAB DALAM HAL BERSAKSI

Bacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 1:8; Kisah Para Rasul 4:18-20;
Yohanes 15:8.

Orang-orang Kristen adalah saksi dari apa yang telah Yesus lakukan
untuk kita. Yesus telah menyelamatkan kita dari dosa. Sudah seharusnya
sebagai saksi, kita wajib memberitahu kepada orang lain tentang apa
yang telah terjadi dalam hidup kita pada saat kita menerima-Nya.
Bacalah 1 Petrus 3:15.

1. Teladan Bersaksi

Bacalah Yohanes 4:1-30. Dalam ayat-ayat ini kita membaca bagaimana
Yesus bersaksi kepada seorang wanita Samaria di pinggir sebuah
sumur. Perhatikan teladan Yesus dalam memberikan kesaksian:

Ia memulai percakapan dengan menggunakan apa yang ada di dekat-Nya.
"Berilah Aku minum." Yohanes 4:7.

Dengan cepat Ia membawa percakapan itu kepada hal-hal rohani.
"Barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya ia tidak akan
haus untuk selama-lamanya." Yohanes 4:14.

Ia menyebabkan wanita itu mengakui dosa-dosanya sendiri. "Yang ada
sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata
benar." Yohanes 4:18.

Ia menolak untuk diajak bertengkar. "Allah adalah Roh, dan
barangsiapa yang menyembah Dia harus menyembah-Nya dalam roh dan
kebenaran." Yohanes 4:24.

Ia menyatakan dengan jelas pernyataan-Nya dan menghendaki agar
wanita itu membuat keputusannya sendiri tentang Dia. "Akulah Dia,
yang sedang berkata-kata dengan engkau." Yohanes 4:26.

Setelah wanita itu mendengar dan percaya kepada Yesus, dengan
segera ia pergi ke kotanya sendiri dan menceritakan kepada orang-
orang tentang Yesus. Tuhan Yesus adalah teladan kita dalam hal
bersaksi. Ia ingin supaya orang-orang mengenal Allah Bapa-Nya. Ia
berbicara kepada para nelayan, pemungut cukai, seorang hakim bahkan
seorang pencuri. Dengan cara yang sama setiap orang Kristen harus
bersaksi kepada seluruh dunia untuk memberitahu tentang siapa Yesus
Kristus.

2. Perlunya Bersaksi

Bacalah Kisah Para Rasul 1:8. Dalam ayat ini, Yesus memerintahkan
setiap orang Kristen untuk bersaksi, dimulai dari dalam kota atau
kotanya sendiri dan kota berikutnya.

Suatu saat Petrus dan Yohanes ditangkap karena berkhotbah dan
memberitakan tentang nama Yesus. Kisah Para Rasul 4:18-20. Tetapi
mereka membalas, "Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak
berkata- kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami
dengar." Kisah Para Rasul 4:20. Jawaban mereka sungguh sangat
tepat. Bersaksi harus menjadi sifat alami dari setiap orang
Kristen. Anda harus membagikan cerita tentang apa yang sudah
terjadi dalam hidup Anda. Tuhan Yesus mengatakan dalam Yohanes
15:8, bahwa salah satu bukti dari pemuridan adalah bersaksi, atau
menghasilkan buah. Jika Anda adalah murid-Nya, maka hidup Anda
harus selalu penuh dengan kesaksian.

3. Kuasa untuk Bersaksi

Anda dapat memberikan seluruh waktu Anda untuk berbicara kepada
seseorang mengenai Yesus tetapi Anda tidak dapat mengubah
kehidupannya. Ini merupakan pekerjaan Roh Kudus untuk mengubah hati
setiap orang. Kisah Para Rasul 1:8 berkata: "Kamu akan menerima
kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu." Roh Kudus akan menolong
Anda saat Anda bersaksi mengenai Yesus kepada orang lain. Yesus
juga telah berjanji dalam Matius 28:20, "Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Saat Anda
bersaksi untuk Yesus, Roh-Nya bersama dengan Anda. Ia akan memberi
Anda kuasa untuk bersaksi. Roh Kudus akan memimpin Anda kepada
orang-orang yang telah Tuhan siapkan jika Anda berjalan di dalam
Roh.

4. Cara Bersaksi

Satu cara yang baik untuk memulai suatu kesaksian ialah dengan
membagikan kesaksian Anda sendiri. Beritahukanlah bagaimana Anda
sebelum menerima Kristus dan bagaimana Anda setelah menerima
Kristus.

Kemudian mintalah orang itu untuk membaca Roma 3:23 "Semua orang
telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah." Dan upah
dosa itu ialah maut. Roma 6:23.

Selanjutnya Anda dapat menunjukkan kebutuhan dia akan adanya
keselamatan. Alkitab telah menyatakan bahwa Allah sendiri yang
akhirnya harus datang ke dalam dunia menjadi manusia di dalam diri
Yesus Kristus. "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada
kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih
berdosa." Roma 5:8.

Sekarang, bantulah orang itu untuk mengetahui bagaimana dia bisa
menerima Yesus. Ajaklah dia percaya hanya kepada Yesus saja untuk
memperoleh hidup yang kekal. Caranya, bantu dia untuk mengundang
Yesus masuk dalam hatinya menjadi Juru Selamat dan Tuhan di dalam
doa. "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di
dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain
yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat
diselamatkan." Kisah Para Rasul 4:12.

Adalah baik untuk menunjukkan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat
menyelamatkan dirinya sendiri. Efesus 2:8-10 dapat menolong untuk
menunjukkan bahwa keselamatan hanya ada di dalam Yesus saja.

Akhirnya, bantulah orang itu untuk yakin akan keselamatannya dengan
membaca 1 Yohanes 5:12-13, "Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki
hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya
kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang
kekal."


B. BERTANGGUNG JAWAB DALAM HAL MEMURIDKAN ORANG LAIN

Bacaan Alkitab: Matius 28:19-20; 2 Timotius 2:2.

Para petobat baru digambarkan seperti bayi-bayi yang baru lahir.
Mereka disebut sebagai "Bayi-bayi Kristen." Seorang bayi tidak dapat
bertumbuh sendiri. Ia membutuhkan perhatian ibunya untuk kesehatan,
kekuatan dan pertumbuhannya. Para orang tua memiliki tanggung jawab
untuk memelihara dan mengasuh bayinya sampai ia dewasa. Mereka
memberinya makanan, perhatian, perlindungan dan semua keperluannya.

1. Apakah Pemuridan itu?

Pemuridan adalah sebuah proses pelatihan yang menolong seorang
Kristen yang baru untuk bertumbuh menjadi orang Kristen yang
berguna, yang dewasa rohaninya, yang juga akan menolong orang lain
untuk bertumbuh. Hal ini adalah sebuah pelatihan menanamkan
prinsip-prinsip hidup kekristenan, sehingga orang itu dapat
memiliki kualitas iman yang sejati, yang nantinya akan diteruskan
kembali kepada orang lain.

2. Pemuridan adalah Perintah Allah

Bacalah Matius 28:19-20.

Kita perlu memuridkan orang lain sebab Tuhan memerintahkannya.
Ketika Yesus di bumi ini, banyak orang yang mengikuti Dia. Banyak
yang percaya kepada-Nya dan menjadi murid-murid-Nya. Yesus tahu
bahwa mereka tidak akan melanjutkan pelayanan-Nya jika Ia
meninggalkan mereka tanpa dilatih. Oleh sebab itu Ia memilih
keduabelas murid. Ia memilih dua belas murid-Nya karena dua alasan.
Yang pertama yaitu untuk tinggal bersama mereka, dan yang kedua
yaitu untuk melatih mereka (memberi mereka tanggung jawab).

Tanggung jawab yang Yesus berikan kepada murid-murid-Nya ialah
untuk pergi dan memuridkan segala bangsa. Pertama-tama Ia melatih
mereka dan kemudian sering mengirim mereka untuk melakukan apa yang
Ia perintahkan kepada mereka untuk dilakukan. Ia melakukan hal ini
supaya mereka akan meneruskan pelayanan-Nya setelah Ia terangkat ke
surga. Hal ini merupakan perintah untuk semua orang Kristen ataupun
para orang percaya. Karena itu, jikalau pemuridan adalah perintah
Tuhan, kita harus mentaatinya dan mengambil tanggung jawab untuk
memuridkan orang lain. Yesus berkata dalam Yohanes 15:14, "Kamu
adalah sahabat- Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan
kepadamu." Pemuridan bukan hanya merupakan tanggung jawab pemimpin
gereja saja. Yesus tidak memberikan perintah ini hanya kepada kedua
belas murid-Nya, melainkan kepada semua orang percaya.

3. Pemuridan membangun Gereja-gereja yang Kuat

Bacalah Yohanes 15:16.

Alasan lain mengapa kita harus memuridkan orang lain adalah untuk
menghasilkan orang-orang Kristen yang kuat yang akan membuat
gereja-gereja menjadi kuat. Dalam Yohanes 15:16 kita membaca,
"Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan
Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah
dan buahmu itu tetap..."

Buah yang Yesus sebutkan dalam ayat ini adalah membawa orang-orang
kepada Kristus. Orang Kristen yang baru tidak dapat bertumbuh
sendiri. Ia memerlukan seseorang untuk menolong dia untuk menjadi
dewasa, yaitu seorang Kristen yang berguna yang mau menolong orang
lain untuk bertumbuh juga. 2 Timotius 2:2, Ayat Hafalan kita,
mengajarkan bahwa pemuridan menolong untuk membuat orang-orang
Kristen menjadi kuat supaya mereka juga akan memuridkan orang lain.
Inilah buah yang tinggal tetap itu.

4. Pemuridan Menghasilkan Orang Kristen yang Dewasa

Bacalah Kolose 1:28.

Tujuan dari pemuridan adalah "supaya kita boleh menampilkan orang-
orang yang dewasa di dalam Kristus." Sangat menyedihkan jika ada
sebuah gereja yang mengikuti program penginjilan tetapi menolak
akan pemuridan. Hasilnya ialah kemiskinan, orang-orang Kristen yang
tidak dewasa, yang tidak tahu apa yang harus dilakukan pada saat
tekanan, cobaan dan penganiayaan datang. Mereka sering berhenti
pergi ke gereja dan berusaha untuk menghadapi sendiri peperangan
mereka.

Pemuridan adalah suatu proses yang harus dilakukan oleh semua orang
Kristen. Kita harus memuridkan sebanyak mungkin orang, yang mana
mereka juga akan memuridkan orang lain. Yesus telah melakukan
pekerjaan yang terhebat yakni menyelamatkan kita. Kita harus
memberitahu yang lain mengenai hal ini dan memberikan semangat
kepada mereka agar menerima Yesus sebagai Juru Selamat pribadi dan
Tuhan.

Paulus tidak suka melihat bayi-bayi Kristen dalam gereja. Ia selalu
bertujuan untuk menghasilkan orang-orang Kristen yang dewasa. Dalam
Kolose 1:28 ia berkata, Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-
tiap orang kami nasehati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam
segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan
dalam Kristus. Perhatikan bahwa Paulus menekankan kata "tiap-tiap
orang." Ini berarti bahwa setiap orang harus dimuridkan. Setiap
orang harus diajar dan dilatih. Setiap orang harus menjadi dewasa
di dalam Kristus. Setiap orang harus ditampilkan kepada Kristus,
bukan sebagai seorang bayi, tetapi orang dewasa dalam Kristus.

Untuk bertumbuh memerlukan waktu yang cukup lama, oleh sebab itu
janganlah kita menjadi putus asa. Bersabarlah dan lihatlah selalu
kepada Yesus untuk minta pertolongan dan bimbingan-Nya. Ingatlah
akan janji Yesus dalam Matius 28:20 bahwa Ia akan selalu bersama
Anda, sampai akhir zaman. Yesus tidak memilih Anda supaya Anda
bekerja untuk-Nya. Ia memilih Anda supaya Ia dapat bekerja melalui
Anda untuk mewujudkan apa yang tertinggal yang belum dilaksanakan
ketika Ia naik ke surga. Jadi seorang Kristen haruslah menjadi
seperti bejana (perabot rumah) yang bersih, yang siap dipakai oleh
Tuhannya. Bacalah 2 Timotius 2:21.

DOA

"Terima kasih untuk pemahaman yang Tuhan berikan dalam pelajaran
terakhir ini. Ajarkan saya untuk senantiasa bersaksi tentang Engkau
dan memuridkan orang lain, sehingga ia juga bisa bersaksi dan
memuridkan orang lain lagi. Dengan demikian setiap orang boleh
mengenal dan menerima Engkau sebagai Juru Selamat dan Tuhan mereka.
Amin."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar