Jumat, 14 Agustus 2009

Kemurnian pernikahan

DAFTAR ISI

KEMURNIAN
Ayat Hafalan
1. Sebuah Karunia Tuhan
2. Pengajaran dari Tuhan Yesus
3. Bait Allah
4. Rencana Allah untuk Tubuh Kita
5. Tubuh Kristus
6. Bolehkah seorang Kristen Memunyai Seorang Pacar?
7. Murni dalam Pikiran
8. Allah itu Setia
9. AIDS - Masalah Jaman Sekarang

DOA

______________________________________________________________________

KEMURNIAN
=========

Ayat Hafalan:

"Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu
menjauhi percabulan." 1Te 4:3

Pertemuan pertama dari para tua-tua gereja yang diadakan di
Yerusalem. Rasul-rasul adalah yang pertama dan mereka bertemu dengan
Paulus dan Barnabas untuk mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang
penting yang membuat jemaat Kristen mula-mula bingung.

Mereka akhirnya memutuskan hanya ada tiga hal yang perlu dikatakan
kepada jemaat Kristen pada masa itu. Bacalah tentang pertemuan ini
dalam Kis 15. Salah satu hal yang mereka tulis untuk semua orang
Kristen adalah supaya menjauhi percabulan. Sepucuk surat yang juga
berisi perintah-perintah ini ditulis oleh para tua-tua untuk
dikirimkan ke semua gereja.

1. SEBUAH KARUNIA TUHAN

Seks adalah suatu karunia yang indah, tapi yang sangat sering
disalahmengerti dan disalahgunakan. Seks sering hanya diartikan
sebagai sesuatu yang dinikmati. Seks adalah salah satu karunia yang
paling indah yang Tuhan berikan bagi pria dan wanita dalam konteks
pernikahan.

Orang Kristen tidak akan kehilangan pengalaman tersebut. Tuhan tidak
pernah menahan sesuatu yang baik bagi para pengikut-Nya. Mereka
mengalami sesuatu yang orang lain tidak mampu untuk sepenuhnya
menghargai. Dengan roh yang suka memberi, pasangan dalam pernikahan
dapat saling memberi dengan cara yang unik. Mereka tidak mencari
kepuasan yang singkat untuk diri sendiri, tetapi bertujuan untuk
memberikan kebahagiaan kepada yang dikasihinya.

2. PENGAJARAN DARI TUHAN YESUS

Tak seorang pun dapat mempelajari pengajaran-pengajaran dari Yesus
dan dalam Perjanjian Baru tanpa memenuhi syarat-syarat yang
dikehendaki-Nya yaitu kemurnian dan kebenaran. Percabulan, yaitu
hubungan seks antara dua orang yang tidak terikat pernikahan,
disebutkan dilarang paling sedikit 18 kali. "Tetapi percabulan dan
rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut saja pun jangan di
antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus."
(Efe 5:3). Apakah perintah yang harus diterima oleh orang Kristen?

Perzinahan, yaitu hubungan seks dengan seseorang yang sudah menikah
yang bukan istri atau suami sendiri, dilarang paling sedikit 15 kali
dalam Alkitab. "Karena dari hati timbul segala pikiran jahat,
pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan
hujat" (Mat 15:19). Ayat-ayat ini menyatakan sumber dari dosa-dosa
tersebut.

Yesus menceritakan seorang wanita yang jatuh dalam perzinahan. Dia
tidak menghukumnya, tetapi mengatakan padanya "Pergilah dan jangan
berbuat dosa lagi." Yesus tahu pasti bahwa wanita itu sudah berdosa.
Tapi dengan kasih dia diampuni, dan diperintahkan supaya meninggalkan
jalan hidupnya yang berdosa. Bacalah Yoh 8:1-11. Dalam beberapa
terjemahan Alkitab Anda akan menemukan ayat-ayat ini sebagai bagian
dari suatu perikop; di bagian yang lain mungkin ayat tersebut
dicantumkan sebagai catatan kaki.

3. BAIT ALLAH

Kita adalah Bait Allah. "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah
bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh
dari Allah - dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?"
(1Ko 6:19). Jika kita melakukan dosa perzinahan atau percabulan, kita
telah melanggar hukum Tuhan. Kebudayaan kita mungkin mengijinkan
perbuatan dosa seks, namun dosa tetap merupakan ketidaktaatan kepada
Allah. Tidak peduli seberapa besar masyarakat memberikan kelonggaran
kepada kita untuk melecehkan karunia seks, dosa seks tetap merupakan
dosa. Bagaimana kita tetap bisa menyebut diri kita sebagai orang
Kristen sementara kita tidak mematuhi pengajaran dari Tuhan Yesus?
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku."
(Yoh 14:15). Beberapa orang secara terbuka mengakui bahwa mereka tidak
melaksanakan apa yang dikehendaki oleh moral Kristen, tapi beberapa
orang Kristen justru menipu diri mereka sendiri dengan mengatakan
bahwa mereka menuruti etika moral tersebut. Tuhan Yesus berkata,
"Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang
mengasihi Aku." (Yoh 14:21).

4. RENCANA ALLAH UNTUK TUBUH KITA

Dalam sejarah Alkitab, seseorang yang ditemukan hamil di luar nikah
pasti akan dirajam batu sampai mati atau dibunuh dengan cara yang
lain. Biasanya dalam masyarakat tradisional, anak-anak laki-laki
berkelompok dengan para laki-laki dan anak-anak perempuan berkelompok
dengan para wanita. Di sini mereka mendapat pengajaran tentang moral
kemasyarakatan. Mereka tahu apa yang masyarakat harapkan dari mereka
dan tahu persis apa akibat dari ketidaktaatan. Tradisi itu jarang
dilaksanakan lagi. "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah
aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah:
itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan
dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu
dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan
kepada Allah dan yang sempurna." (Rom 12:1-2). Bagaimana kita bisa
mengetahui rencana Allah bagi tubuh kita? Apakah Allah bisa berubah?
Apakah kita berani untuk melebur Allah kita yang kudus supaya sesuai
dengan masyarakat kita yang bisa menerima dosa apa saja yang kita
lakukan?

5. TUBUH KRISTUS

Bacalah dengan seksama 1Ko 6:13-20. Tahukah Anda bahwa seorang
Kristen adalah anggota dari tubuh Kristus? Apakah Anda ingin
mengambil sebagian dari tubuh Kristus itu dan menyatukan diri dengan
seorang pelacur hanya untuk menyenangkan diri sendiri? Ayat 1Ko 18
menekankan perbedaan antara makan, minum dan dosa percabulan. Apa
yang kita makan dan minum masuk dan keluar tubuh kita, tapi dosa
percabulan melibatkan keseluruhan dari seseorang; pikiran, emosi dan
tubuh. Melakukan hubungan seks yang salah berarti menyiksa nurani dan
menghancurkan pribadi diri sendiri.

6. BOLEHKAH SEORANG KRISTEN MEMPUNYAI SEORANG PACAR?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda harus bertanya pada diri Anda
sendiri dengan sebuah pertanyaan yang lain, yaitu apa yang Anda
maksudkan ketika Anda menyebut tentang seorang pacar? Alkitab dengan
jelas menyatakan bahwa kita tidak diperbolehkan melakukan hubungan
seks dengan siapa pun juga (termasuk pacar atau tunangan) di luar
nikah. Kalau mempunyai seorang pacar berarti melakukan hubungan seks,
maka orang Kristen tidak perlu mempunyai pacar, karena tidak mungkin
kita mentaati hukum-hukum Tuhan sekaligus melanggarnya. Tapi jika
mempunyai pacar artinya sedang mencari kehendak Tuhan untuk hidup
pernikahan kita dengan menjaga kesucian, maka orang Kristen boleh
memiliki pacar. Allah menciptakan masing-masing kita secara berbeda
dan dengan karunia yang berbeda. Yang Allah harapkan dari kita adalah
kita dapat menggunakan karunia-karunia itu dengan bijaksana.

Jika kita mencari kehendak Tuhan untuk menemukan pasangan hidup kita,
maka kita akan mengetahui orang macam apa yang paling cocok sebagai
pasangan kita. Satu cara yang baik untuk melakukan hal ini adalah
dengan berbicara, mendengarkan, bekerjasama, dan menikmati
persahabatan dengan orang lain, antara pria dan wanita. Dengan
melihat persahabatan semacam ini, kita bisa belajar hal-hal apa yang
sesuai untuk kita. Kita bisa mempelajari dengan cara bekerjasama dan
melihat apakah teman kita bekerja dengan menikmati pekerjaannya atau
tidak mau melakukan bagiannya. Kita bisa belajar dengan cara pergi ke
gereja bersama-sama dan melihat apakah teman kita tertarik untuk
melayani Tuhan atau tidak. Kita bisa belajar dengan mengunjungi orang
tua mereka dan melihat apakah mereka menghormati dan menghargai orang
tua mereka atau tidak. Kita bisa belajar apakah kita dengan teman
kita mempunyai kesenangan yang sama dengan mengambil waktu untuk
bercakap-cakap. Kita belajar untuk berbelas kasihan kepada orang lain
dengan cara saling berbagi masalah dan penderitaan kita. Pernikahan
adalah suatu hubungan seumur hidup. Ketika Anda berpikir untuk
menikahi seseorang, Anda perlu bertanya pada diri Anda sendiri
pertanyaan ini, "Dengan kekuatan yang dari Tuhan, bersediakan saya
untuk tetap mencintai orang ini selama 50 tahun mendatang mulai dari
sekarang?" Ini adalah ikat janji yang Anda buat ketika Anda menikah.

7. MURNI DALAM PIKIRAN

Pengajaran Tuhan Yesus sangat tegas! Dia mengingatkan kepada orang-
orang di atas bukit tentang pengajaran menentang perzinahan. Lalu Dia
menjelaskan makna yang lebih lengkap lagi akan pengajaran ini:
"Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah
berzinah dengan dia di dalam hatinya." Mat 5:28. Titus menyatakan
bahwa "bagi orang najis ... baik akal maupun suara hati mereka adalah
najis." (Tit 1:15). Hati dan pikiran kita harus suci. Petrus
mendorong kita untuk, "Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan
jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
tetapi hendaklah kamu menjadi kudus" (1Pe 1:13-16).
Dalam Efe 4:23-24 Paulus menegur kita "supaya kamu diperbaharui dalam
roh dan pikiran ... Yang telah diciptakan menurut kehendak Allah."
Dengan memilih apa yang mengisi pikiran kita, berarti juga memilih apa
yang hendak kita lakukan. "Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang
benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang
manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan
patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Fil 4:8).

8. ALLAH ITU SETIA

Kristus mengampuni dosa dengan sungguh-sungguh, tapi Dia juga ingin
pertobatan yang sungguh-sungguh. Ketika ada seseorang yang telah
melakukan dosa percabulan datang kepada Dia dan berkata, "Tuhan
ampuni aku atas apa yang telah kulakukan," Tuhan Yesus siap untuk
mengampuni. Kristus dapat membuat "sesuatu yang indah" dalam hidup
Anda, jika Anda memberi-Nya kesempatan. Kasih sayang Allah sungguh
luar biasa! Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-
pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah
setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui
kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan
ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 1Ko 10:13. Carilah janji
Tuhan bagi kita. Memang pencobaan akan datang kepada kita seperti
juga kepada setiap orang atau "seperti sesuatu yang biasa bagi
manusia" tapi Allah akan menyediakan jalan keluar. Janji yang penting
adalah, "Allah adalah setia."

9. AIDS - MASALAH ZAMAN SEKARANG

a. Apakah AIDS Itu?

AIDS adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh suatu virus yang
menghancurkan kemampuan tubuh untuk menanggulangi penyakit yang
lain. Seseorang yang terkena AIDS mungkin akan terkena diare,
batuk atau demam yang terus berlanjut selama beberapa hari
meskipun sudah dirawat. Beberapa orang menyebut AIDS sebagai
"peramping" karena menyebabkan seseorang kehilangan berat tubuhnya
dan menjadi sangat kurus. Gejala yang lain adalah pembengkakan
kelenjar limpa, demam dan berkeringat pada malam hari, radang
mulut dan kulit yang kasar atau membengkak. Setelah mengalami
sakit selama beberapa bulan atau tahun, pasien tersebut pasti
meninggal. Meskipun pengobatan sudah dilakukan dengan berbagai
macam obat, belum ada pengobatan yang ditemukan untuk AIDS. AIDS
dapat diketahui melalui tes darah khusus untuk AIDS.

b. Bagaimana Bisa Terkena AIDS?

Penularan AIDS terutama disebabkan oleh hubungan seks. Mirip dengan
sipilis atau gonorhea. Namun, seseorang yang terkena AIDS mungkin
tidak menampakkan gejala penyakit dan akan terus menular kepada
orang lain melalui hubungan seks. Seseorang dapat membawa virus
AIDS dalam tubuh selama lima sampai sepuluh tahun, menyebarkannya
kepada pasangan hubungan seksnya meskipun ia terlihat sangat sehat.
AIDS dapat juga tersebar melalui darah. Seseorang terkena AIDS
karena menggunakan jarum suntik yang telah dipakai orang lain.
AIDS dapat juga tersebar melalui pisau atau pisau cukur yang
digunakan untuk bercukur, khitan/sunat, atau memotong bagian lain
dari tubuh. Seorang ibu yang terkena AIDS dapat menularkan
penyakit tersebut pada anaknya yang belum lahir. AIDS tidak
ditularkan melalui jabat tangan, kontak tubuh yang normal, makan
bersama, makanan, minuman, pakaian, dan udara atau nyamuk.

c. Bagaimana Anda Menjaga Supaya Tidak Terkena AIDS?

Cara yang paling utama untuk mencegah tersebarnya AIDS adalah
dengan hanya berhubungan badan dengan satu orang dan orang
tersebut juga hanya berhubungan dengan Anda. Allah memerintahkan
supaya kita hanya berhubungan badan dengan orang yang kita nikahi.
Seseorang yang menaati Allah dalam kehidupan seksnya, dapat
menjadi cara pencegahan yang paling umum untuk penularan AIDS.

d. Bagaimana Mungkin Mengendalikan Kehidupan Seks Anda?

Ini bukanlah suatu hal yang mudah dan banyak orang yang berpikir
ini tidak mungkin. Tuhan ingin menuntun hidup kita dan menolong
kita untuk menaati hukum-hukumnya tentang nafsu seks. Pertama
harus mengakui sesuai Firman Allah bahwa Anda seorang berdosa dan
layak untuk mendapatkan hukuman Allah. Anda harus berbalik dari
dosa-dosa Anda dan mengakui bahwa Yesus telah membayar dosa-dosa
Anda ketika Dia mati di kayu salib. Allah membangkitkan Dia tiga
hari kemudian yang menunjukkan bahwa Allah telah menerima kematian
Yesus sebagai penebusan atas dosa-dosa Anda. Anda harus menerima
Yesus dalam hidup Anda sebagai Tuhan dan Penguasa. Jika Anda
melaksanakan hal ini, Yesus akan datang dan tinggal tetap dalam
Anda. Dia akan mengubah hidup Anda. Tubuh Anda akan menjadi Bait
Roh Kudus. Ketika Yesus hidup di dalam Anda, Anda akan bisa
mengatakan "TIDAK!" terhadap segala kecemaran seks dan menikmati
hidup yang bebas dari rasa takut akan AIDS.


DOA

"Tuhan, ajar kami untuk menjaga kekudusan tubuh kami masing-masing
hanya untuk orang yang sudah menjadi suami atau istri kami. Biarlah
kami dapat menghargai karunia seks sebagaimana yang Engkau
kehendaki. Amin"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar