DAFTAR ISI
A. YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA
Ayat Hafalan
1. Yesus Berkuasa Atas Alam
2. Yesus Berkuasa Atas Roh-roh Jahat
3. Yesus Berkuasa Atas Penyakit
4. Yesus Berkuasa Mengampuni Dosa
B. YESUS PENAKLUK KEMATIAN
Ayat Hafalan
1. Yesus Menghidupkan Beberapa orang yang telah Mati.
2. Yesus Berjanji bahwa Dia akan Menaklukkan Kematian
3. Yesus Benar-benar Mati
4. Yesus Bangkit dari Kematian pada Hari Ketiga
5. Makna Kemenangan Yesus Atas Kematian
DOA
----------------------------------------------------------------------
Pelajaran 5
YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA DAN PENAKLUK KEMATIAN
A. YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA
Ayat Hafalan:
"Yesus mendekati mereka dan berkata: "KepadaKu telah diberikan
segala kuasa di sorga dan di bumi" (Matius 28:18)
Yesus telah mati di kayu salib dan pada hari yang ketiga Dia bangkit
dari kematian. Selama empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya itu,
Dia bertemu dengan murid-murid-Nya beberapa kali pada waktu yang
berbeda. Para murid mengetahui bahwa Yesus telah mati di atas kayu
salib, dikuburkan, dan sekarang hidup kembali. Mereka telah melihat-
Nya dan berbicara secara langsung dengan-Nya. Mereka menjamah-Nya
dengan tangan mereka sendiri. Lalu pada akhir hari ke-40, Yesus
memanggil semua murid-murid untuk berkumpul. Seperti yang dikatakan-
Nya pada mereka, Dia mengucapkan kata-kata yang kita temukan dalam
ayat hafalan pelajaran di atas, "Kepadaku telah diberikan segala kuasa
di sorga dan di bumi" Yesus ingin para murid mengerti kuasa-Nya dengan
baik. Kemudian setelah selesai berbicara dengan murid-murid-Nya, Yesus
terangkat ke sorga. Mereka berdiri dan memandang sampai Dia menghilang
di balik awan.
Jadi, orang Kristen tidak menyembah seorang Juru Selamat yang mati dan
dikuburkan. Mereka menyembah Anak Allah yang bangkit, hidup, dan penuh
kuasa. Dalam pelajaran kelima ini, kita akan bersama-sama mempelajari
apa yang dikatakan oleh Alkitab mengenai Yesus yang memiliki semua
kuasa, termasuk kuasa yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan oleh
mata manusia. Ketika Yesus hidup di dunia, Dia menunjukkan kuasa-Nya
dalam berbagai cara dan dalam waktu yang berbeda. Marilah sekarang
kita melihat bagaimana Ia menunjukkan kuasa-Nya yang hebat itu.
1. Yesus Berkuasa atas Alam
a. Marilah kita lihat bagaimana Yesus berkuasa meneduhkan angin
dalam kitab Matius 8:23-27. Pada waktu itu, Yesus bersama murid-
murid-Nya berangkat naik perahu, tetapi tiba-tiba angin badai
mengamuk di atas danau dan menghantam perahu mereka, sehingga
mereka sangat ketakutan. Lalu mereka membangunkan Yesus yang
tertidur di buritan kapal. Yesus kemudian meneduhkan angin itu
sehingga danau menjadi tenang kembali.
b. Kita juga mengetahui bagaimana Yesus kuasa-Nya berjalan di atas
air (Yohanes 6:16-21).
c. Kita juga mengetahui kuasa-Nya ketika melihat bagaimana Ia
melipatgandakan lima roti dan dua ikan kecil sehingga lima ribu
orang laki-laki dapat diberi makan. Bahkan setelah setiap orang
kenyang, masih ada sisa makanan dua belas keranjang. (Yohanes
6:5-14).
d. Kita juga melihat kuasa-Nya ketika memerintahkan pohon ara dan
menyebabkannya menjadi kering (Matius 21:18-21).
e. Yesus tidak hanya memiliki kuasa membuat langit dan bumi, tapi
juga memiliki kuasa memelihara segala sesuatu dari kerusakan.
Dunia yang kita diami sekarang akan hancur jika bukan karena
kuasa dari Yesus. Setiap hari kita diizinkan hidup di dunia ini
karena kuasa Yesus. "Karena di dalam Dialah telah diciptakan
segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi, yang
kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun
kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu
diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari
segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia" (Kolose
1:16-17).
2. Yesus Berkuasa atas Roh-roh Jahat
Alkitab mengajarkan bahwa ada roh-roh jahat yang menaati perintah
Setan/Iblis. Alkitab juga mengajarkan pada kita bahwa kuasa Yesus
Kristus lebih besar daripada kuasa Setan. Setiap orang yang percaya
pada kuasa Yesus dapat menang atas semua kekuatan Setan.
Ada beberapa bagian dalam Perjanjian Baru yang dapat kita baca
bahwa kuasa Yesus lebih besar daripada kuasa setan dan roh-roh
jahat. Lihatlah salah satu bagian ini. Bacalah dengan teliti Lukas
8:26-39. Ayat-ayat ini menunjukkan dengan jelas pekerjaan Setan.
Pekerjaan Setan adalah merusak. Setan menentang Allah dan orang
yang ingin menyenangkan Allah. Ketika roh-roh jahat dari Setan
berada dalam hati seseorang, Setan bekerja untuk merusaknya. Yesus
mengusir Setan keluar dengan Kuasa-Nya. Kemudian mereka masuk ke
dalam babi-babi yang sedang makan di sekitar tempat itu. Akibatnya,
babi-babi merusak dirinya sendiri dengan berlari masuk ke dalam
danau dan mati di sana. Kuasa Setan selalu mencoba merusak segala
sesuatu yang baik.
Kuasa Yesus selalu siap sedia menolong setiap orang yang sungguh-
sungguh ingin menerima pertolongan-Nya. Kita bisa menerima
pertolongan yang kita perlukan karena kuasa Yesus lebih besar
daripada kuasa Setan.
3. Yesus Berkuasa atas Penyakit
Beberapa orang disembuhkan dengan kuasa Yesus. Perhatikan beberapa
dari peristiwa tersebut.
a. Penyakit kusta adalah penyakit kulit yang buruk dan pada masa
Yesus tak seorang pun yang sakit kusta dapat disembuhkan. Dalam
Markus 1:40-42, kita membaca seorang berpenyakit kusta yang
datang kepada Yesus dan memohon pertolongan. "Seorang yang sakit
kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia
memohon bantuan-Nya, katanya: 'Kalau Engkau mau, Engkau dapat
mentahirkan aku.' Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan,
lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata
kepadanya: 'Aku mau, jadilah engkau tahir.' Seketika itu juga
lenyaplah penyakit kusta orang itu dan ia menjadi tahir." Yesus
menyembuhkannya dengan satu sentuhan tangan.
b. Dalam Markus 5:25-34, kita melihat bagaimana seorang wanita yang
sakit selama dua belas tahun yang telah berobat kepada beberapa
dokter dan telah menghabiskan uangnya dalam usahanya agar
sembuh. Tidak seorang pun dapat menolongnya, tetapi ketika dia
menjamah jubah Yesus, dia segera sembuh.
Ada banyak contoh lain saat Yesus menyembuhkan orang-orang sakit,
tapi kita tidak akan membaca semua kisah tersebut dalam pelajaran
ini. Satu hal yang harus kita ingat terus ialah bahwa tidak ada
penyakit yang tidak dapat disembuhkan Yesus. Dia memiliki kuasa
yang sempurna mengatasi semua penyakit.
3. Yesus Berkuasa Mengampuni Dosa
Pertanyaan yang sering diajukan ialah, "Bagaimana saya dapat
memperoleh pengampunan dosa-dosa saya?" Beberapa orang mencoba
mendapatkan pengampunan dengan mengakui dosa-dosanya kepada seorang
imam. Yang lain berharap menemukan pengampunan dengan menggabungkan
diri pada satu gereja. Beberapa orang lainnya berharap mendapat
pengampunan pada waktu dibaptiskan. Tetapi Alkitab mengajarkan kita
bahwa tidak ada satu pun dari hal-hal tersebut yang mempunyai kuasa
untuk mengampuni dosa.
Hanya Yesus yang mempunyai kuasa untuk mengampuni dosa. Bacalah
kembali Markus 2:1-12. Perhatikan khususnya ayat 10. "Tetapi supaya
kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni
dosa" Ini membuktikan bahwa Dia memiliki kuasa ini.
Jika Anda sedang mencari pengampunan atas dosa, Anda dapat yakin
bahwa pengampunan dosa hanya ada dalam Yesus Kristus saja. "Sebab
di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu
pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya" (Efesus 1:7).
"Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam
Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang
diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan"
(Kisah Para Rasul 4:12). "Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa
barangsiapa percaya kepada- Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa
oleh karena nama-Nya" (Kisah Para Rasul 10:43).
B. YESUS PENAKLUK KEMATIAN
Ayat Hafalan:
"Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya
dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut." (Wahyu 1:18)
Sejak semula, manusia telah mengenal kematian sebagai musuh yang tidak
dapat ditaklukkan. Manusia telah mencoba dengan banyak cara untuk
meluputkan diri dari kematian tetapi selalu pada waktunya tiba, di
mana mereka mati dan ini berarti kematian menjadi pemenang.
Semua orang Kristen seharusnya penuh sukacita karena kita mengikuti
seseorang yang lebih besar daripada seorang guru besar atau nabi. Dia
adalah Anak Allah yang hidup dan Dia memiliki semua kuasa di surga dan
di bumi. Ini berarti Dia juga berkuasa atas kematian. Dia adalah Sang
Penakhluk kematian. Dia telah rela untuk dihukum mati oleh orang-orang
berdosa. Tetapi pada hari ketiga Dia bangkit dari kematian sebagai
bukti bahwa kematian tidak akan pernah menang dari-Nya, melainkan
Dialah yang telah menakhlukkan kematian.
Selanjutnya, kita akan melihat bagaimana Yesus menunjukkan kuasa-Nya
atas kematian.
1. Yesus Menghidupkan Beberapa orang yang telah Mati.
Bacalah Matius 9:23-26 menceritakan tentang anak perempuan kepala
rumah ibadah yang sudah meninggal. Ketika Yesus mengatakan kepada
mereka bahwa anak itu tidak mati tetapi sedang tidur, mereka
menertawakan-Nya karena mereka melihat jasad anak yang mati itu.
Yesus masuk ke dalam ruangan dan menghidupkan anak itu. Sebagaimana
kita membangunkan seseorang anak yang sedang tidur, demikianlah
Yesus mampu memanggil anak ini dari kematian.
Dalam Lukas 7:11-17 kita membaca kisah pertemuan Yesus dengan
serombongan orang yang akan menguburkan seorang laki-laki, anak
tunggal dari seorang janda. Ibu yang malang ini ditinggal
sendirian. Yesus berbelas kasihan padanya. Yesus memerintahkan
laki-laki yang mati itu bangkit, dan dia taat. Bayangkanlah
keterkejutan dan sukacita yang dialami oleh orang-orang tersebut.
Lalu dalam Yohanes 11:1-46, Yesus membangkitkan Lazarus. Lazarus
adalah teman Yesus. Maria dan Marta adalah saudara perempuan
Lazarus. Mereka mengirim berita kepada Yesus ketika Lazarus masih
sakit. Ketika Yesus sampai di rumah mereka, Lazarus ternyata sudah
mati empat hari sebelumnya. Keluarganya dan teman-temannya telah
menguburkannya. Tetapi Yesus meminta untuk menggulingkan batu yang
menutup kuburan Lazarus. Kemudian Yesus memerintahkan Lazarus untuk
keluar. Sebagai jawaban suara Yesus, Lazarus berjalan keluar dari
kuburnya.
Berdasarkan fakta-fakta itu, secara pasti Yesus membuktikan kuasa-
Nya memberikan hidup kepada yang telah mati. Tetapi ini bukan yang
terbesar, kuasa yang terbesar adalah ketika Yesus sendiri yang
telah mati dan bangkit dan menaklukkan kematian.
2. Yesus Berjanji bahwa Dia akan Menaklukkan Kematian
Yesus tahu bahwa Dia akan dihukum mati jauh sebelum hal itu
terjadi. Dia juga tahu bahwa Dia akan bangkit dari kematian pada
hari ketiga. "Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-
murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak
penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala, dan ahli-ahli
Taurat lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga" (Matius
16:21). "Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu
ke Galilea" (Matius 26:32). "Pada waktu mereka turun dari gunung
itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan
menceriterakan kepada seorang pun apa yang telah mereka lihat itu,
sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati" (Markus 9:9).
Yesus menceritakan hal-hal ini pada murid-murid-Nya sebelum
semuanya terjadi. Dia memberitahukannya sehingga ketika Dia
menggenapi janji-Nya dan bangkit dari kematian, murid-murid-Nya
lebih percaya kepada-Nya. "Dan sekarang juga Aku mengatakannya
kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal
itu terjadi" (Yohanes 14:29).
3. Yesus Benar-benar Mati
Agar setiap orang sungguh-sungguh memahami kemenangan Yesus atas
kematian, kita harus memahami bahwa Yesus benar-benar mati. Dia
tidak sekadar pingsan atau pura-pura seperti mati. Amatilah fakta-
fakta berikut. Bacalah dengan teliti Lukas 23:32-56 dan Yohanes
19:16-42.
a. Yesus mati dalam kerumunan banyak orang. Dia tidak mati di
tempat tersembunyi yang hanya dihadiri orang tertentu saja.
Banyak orang telah menyaksikan kematian-Nya, bahkan hampir
sebagian besar penduduk Yerusalem datang untuk mengamati Yesus
mati di atas kayu salib. Tidak ada keragu-raguan dalam pikiran
orang-orang tersebut. Mereka tahu bahwa Yesus telah mati di atas
kayu salib.
b. Ada tiga golongan yang benar-benar yakin bahwa Yesus sungguh
mati. Pertama, para prajurit. Prajurit-prajurit ini terlatih
untuk membunuh. Mereka mengetahui kematian Yesus sebab mereka
melihat-Nya. Mereka tahu bahwa Yesus telah mati. Bahkan salah
seorang dari prajurit-prajurit tetap menombak lambung Yesus.
Ketika dia melakukan hal itu, darah dan air keluar. Ini
menunjukkan bahwa Yesus sungguh-sungguh telah mati. Kedua,
musuh-musuh Yesus juga ada di sana untuk meyakinkan bahwa Yesus
telah mati. Mereka pasti tidak akan mengizinkan Yesus di ambil
dari kayu salib jika mereka tidak pasti bahwa Yesus telah mati.
Ketiga, di sana juga ada orang-orang yang mengasihi Yesus.
Mereka juga yakin bahwa Yesus telah mati. Seandainya ketika
mereka mempersiapkan penguburan-Nya dan tangan mereka merasakan
adanya tanda-tanda kehidupan sekecil apa pun, pasti mereka tidak
akan pernah mengubur-Nya. Tidak ada keraguan tentang fakta bahwa
Yesus sungguh-sungguh telah mati.
4. Yesus Bangkit dari Kematian pada Hari Ketiga
Walaupun Yesus benar-benar telah mati, semua usaha untuk membunuh
Yesus sia-sia saja. Pada hari ketiga kuburan itu telah kosong.
Yesus telah bangkit. Sesudah kebangkitan-Nya, beberapa kali Yesus
menampakkan diri kepada murid-murid-Nya. Mereka berbicara dengan-
Nya. Mereka menyentuh-Nya dengan tangan mereka sendiri. Mereka tahu
bahwa itu adalah Yesus dan Dia hidup dari antara orang mati. Yesus
memang telah mati. Dia sudah dikuburkan. Tetapi lihatlah, Dia telah
menaklukkan kematian. Sekarang Dia hidup untuk selama-lamanya. Baca
juga Lukas 24:1-53; Yohanes 20:1-31; Yohanes 21:1-25.
5. Makna Kemenangan Yesus Atas Kematian
Ada dua hal penting yang ingin kita tekankan melalui pelajaran ini
berkaitan dengan kebangkitan Yesus dari antara orang mati.
a. Kebangkitan-Nya dari kematian membuktikan bahwa Yesus
adalah Anak Allah yang hidup. Kita juga membaca hal ini dalam
Roma 1:4, "dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh
kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak
Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita."
b. Yesus memiliki kuasa atas kematian dan membangkitkan semua
orang mati di hari penghakiman. Penjelasan lebih rinci tentang
apa yang akan terjadi pada waktu kebangkitan itu akan dijelaskan
dalam pelajaran terakhir dari kursus ini. Karena itu, "...
janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba,
bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-
Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit
untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat
akan bangkit untuk dihukum" (Yohanes 5:28-29).
Kita harus bergembira karena kita bisa menyembah dan melayani Juru
Selamat yang adalah penakluk kematian. Dia dapat menyelamatkan kita
dari dosa-dosa kita, membangkitkan kita dari kematian, dan mengangkat
kita untuk hidup bersama-Nya selama-lamanya. Kita seharusnya
mempelajari berita ini dengan baik dan membagikan berita ini kepada
orang yang belum mendengar atau kepada orang yang belum mengerti.
DOA
"Bapa yang aku kenal di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, sekarang
aku yakin dan percaya bahwa kuasa-Mua sungguh luar biasa. Bahkan
atas kematian kuasa-Mu nyata. Ajarkan kepadaku untuk tidak lagi
takut pada kematian, karena Engkau telah mengalahkannya. Tidak ada
lagi kuasa di dunia ini, baik yang kelihatan maupun yang tidak
kelihatan oleh mata manusia, yang melebihi kuasa-Mu. Kuagungkan
sungguh nama-Mu Tuhan. Amin."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar