DAFTAR ISI
Ayat Alkitab
Ayat Kunci
1. Pokok Anggur Dan Ranting-rantingnya Adalah Satu
2. Ranting itu Berada Pada Pokok Anggur
3. Pokok Anggur Bersatu Dengan Rantung
4. Janji Kedatangan Roh Kudus
5. Kedatangan Roh Kudus
6. Rahasia Kehidupan Kristen
7. Apakah Arti Kehidupan Kristen itu?
DOA
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TEKS ALKITAB
Yohanes15:1-5
AYAT KUNCI
Yohanes 15:5
Dalam pelajaran yang lalu, kita telah belajar tentang kebenaran yang
indah mengenai keberadaan kita DALAM KRISTUS. Kita tidak lagi berada
di dalam Adam, melainkah kita sekarang telah berada di dalam Kristus.
Karena kita telah berada di dalam Kristus, maka kita memiliki
kedudukan yang baru di hadapan Tuhan. Tuhan memandang kita sempurna di
dalam Kristus.
Dalam pelajaran ini kita akan belajar lebih banyak tentang apa yang
terjadi ketika kita dilahirkan kembali. Kita tidak hanya memiliki
kedudukan yang baru di hadapan Tuhan, melainkan kita juga telah
memiliki hubungan yang baru dengan Tuhan Yesus Kristus. Hubungan yang
baru ini dapat diungkapkan dalam dua kalimat yang sederhana:
1. Saya berada dalam Kristus.
2. Kristus berada dalam saya.
Untuk lebih memahami hubungan baru ini antara Diri-Nya sendiri dengan
kita sebagai orang percaya, maka Tuhan Yesus menggunakan gambaran yang
di ambil dari alam ini. Ia berkata "Aku adalah Pokok Anggur dan
kamulah ranting-rantingnya." Tuhan Yesus adalah Pokok Anggur, dan
orang-orang percaya adalah ranting-rantingnya.
Jadi dalam pelajaran ini setiap kali "Pokok Anggur" itu disebutkan,
maka hal itu menunjuk kepada Tuhan Yesus; apabila "ranting-ranting"
disebutkan, maka hal itu menunjukkan tentang diri kita sebagai
orang-orang yang percaya kepada-Nya.
1. POKOK ANGGUR DAN RANTING-RANTINGNYA ADALAH SATU
Bila kita memperhatikan Pokok Anggur dan ranting-rantingnya, maka
yang terlihat adalah kesatuannya. Keduanya terjalin dalam satu
kehidupan. Kehidupan yang mengalir melalui pokok anggur juga
mengalir kepada ranting-rantingnya. Hal ini mengajarkan kita bahwa
kita bersatu dengan Tuhan Yesus. Alkitab mengatakan, "Siapa yang
mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia." Pada
saat kita menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat kita, kita telah
dipersatukan dengan Dia. Sebagaimana ranting-ranting bersatu dengan
pokok anggur, demikian pula kita telah dipersatukan dengan Tuhan
Yesus. Kita sekarang adalah satu dengan Dia.
2. RANTING ITU BERADA PADA POKOK ANGGUR
Kalau kita mengamati lebih dalam tentang pokok anggur dan ranting-
rantingnya, maka kita juga akan melihat hal yang lain. Kita bisa
melihat bahwa ranting itu berada atau telah menyatu dengan pokok
anggur. Hal ini mengajar kita bahwa kita berada dan telah menyatu
dengan KRISTUS. Kita telah mempelajari kebenaran yang utama - bahwa
kita berada dalam Kristus dan persatuan kita dengan Dia adalah
persatuan yang hidup. Sebagaimana ranting itu bersatu dengan pokok
anggur yang hidup, demikian pula kita telah dipersatukan dengan
Tuhan Yesus Kristus yang hidup. Kita berada di dalam Kristus.
Sebelum kita menjadi anak Tuhan, kita berada di dalam Adam. Kita
berhubungan dengan dia. Kita memperoleh kehidupannya, dan kita
memiliki sifatnya di dalam kita.
Apa yang terjadi ketika kita diselamatkan? Tuhan mengeluarkan kita
dari Adam dan kita dicangkokkan kepada Kristus. Mencangkokkan
sebuah ranting berarti mengeluarkan dari pokok anggur yang satu dan
mencangkokkannya ke pokok anggur yang lain. Pertama ranting itu
dipotong dari pokok anggur yang lama. Kemudian pokok anggur yang
baru itu dilukai dengan pisau dan potongan ranting itu ditempelkan
dan diikatkan dengan baik ke pokok anggur itu. Tak lama kemudian
kehidupan dari pokok anggur yang baru itu mulai mengalir ke ranting
yang telah dicangkokkan ke pokok anggur itu. Dan terbentuklah
persatuan yang hidup.
Nah, kita bisa melihat betapa indah perkara yang Tuhan telah
lakukan bagi kita. Ketika kita dilahirkan kembali, Tuhan telah
mengeluarkan kita dari Adam dan Ia mencangkokkan kita kepada
Kristus. Alkitab mengatakan,
"Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus........" 1
Korintus 1:30.
Kita sekarang ini telah dipersatukan dengan Tuhan Yesus Kristus di
dalam suatu persatuan yang hidup. Ia adalah pokok anggur dan kita
adalah ranting-ranting yang hidup di dalam Dia. Kita telah memiliki
hubungan dengan kehidupan-Nya dan kita juga telah memiliki sifat-
sifat-Nya di dalam kita. Alkitab mengatakan, bahwa kita adalah
"mengambil bagian dalam kodrat ilahi...." 2 Petrus 1:4
3. POKOK ANGGUR BERSATU DENGAN RANTING
Bukan hanya ranting yang bersatu dengan pokok anggur, melainkan
pokok anggur itupun telah bersatu dengan ranting. Setelah ranting
dicangkokkan pada pokok anggur, maka kehidupan dari pokok anggur
yang baru mulai mengalir melalui rantingnya. Inilah yang membuat
ranting itu tetap hidup dan akhirnya mengeluarkan buah.
Hal ini mengajarkan kita bahwa Yesus Kristus berada di dalam kita.
Bukan hanya kita yang berada di dalam Kristus, melainkan Kristus
juga berada di dalam kita. Kita memiliki kehidupan Kristus yang
sejati di dalam kita. Bagaimanakah hal ini bisa terjadi? Melalui
Roh Kudus yang tinggal di dalam kita.
4. JANJI KEDATANGAN ROH KUDUS
Ketika Tuhan Yesus berada di bumi, Ia berjalan dan berbicara dengan
murid-murid-Nya. Mereka sungguh menikmati saat-saat mereka yang
indah bersama dengan Dia! Namun pada suatu hari, Ia mengatakan
sesuatu yang membuat mereka sangat sedih. Ia mengatakan bahwa tak
lama lagi Ia akan meninggalkan mereka. Namun Yesus menenangkan
mereka dengan menyampaikan perkataan ini,
"Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu
seorang penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu; "Yaitu Roh
kebenaran....Kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan
diam di dalam kamu." Yohanes 14:16,17
Tuhan Yesus menyampaikan suatu janji yang indah kepada murid-murid
Nya. Ia berjanji akan mengirimkan Roh Kudus untuk menyertai mereka
selama-lamanya. Dan ia tidak hanya akan menyertai mereka, melainkah
Ia akan berada di dalam mereka. Kemudian Ia menambahkan perkataan
ini: "Aku tidak akan meninggalkan kamu dalam keadaan tidak tenang:
Aku akan datang kepadamu." Jadi kita melihat bahwa kedatangan Roh
Kudus itu akan menjadi kedatangan Tuhan Yesus sendiri untuk tinggal
di dalam mereka.
Dengan perkataan lain Tuhan Yesus berkata, "Aku akan pergi, tetapi
Aku akan kembali dan tinggal di dalam kamu melalui Roh Kudus."
Perkataan ini sungguh menghibur dan menguatkan para murid-Nya.
Kemudian Yesus berkata: "Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa
Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu."
Yohanes 14:20
Tak lama kemudian setelah Yesus mengucapkan perkataan ini, Ia
disalibkan dan dikuburkan. Namun pada hari yang ketiga, Ia bangkit
dan menampakkan diri kepada murid-murid-Nya dalam tubuh
kebangkitan-Nya. Empat puluh hari kemudian Ia terangkat kembali ke
Surga ke tempat di mana Ia dipermuliakan. Alkitab mengatakan,
"... dengan membangkitkan Dia (Yesus) dari antara orang mati dan
mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di Surga. Jauh lebih tinggi
dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan
tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja,
melainkan juga di dunia yang akan datang." Efesus 1:20, 21
5. KEDATANGAN ROH KUDUS
Sepuluh hari setelah kenaikan Tuhan Yesus, para murid-Nya
berkumpul, berdoa dan berpuasa. Pada hari Pentakosta itu Tuhan
Yesus kembali kepada murid-murid-Nya dalam bentuk yang indah dan
baru. Ia datang untuk tinggal di dalam mereka.
Mulai sejak itu, setiap kali seseorang dilahirkan kembali, Roh
Kristus langsung datang mendiami mereka. Alkitab mengatakan,
"Dan karena kamu adalah anak, maka Tuhan telah menyuruh Roh Anak-
Nya ke dalam hati kita...." Galatia 4:6
Kristus tinggal di dalam kita melalu Roh-Nya supaya kita dapat
benar-benar berkata, "Kristus hidup di dalam saya."
6. RAHASIA KEHIDUPAN KRISTEN
Kita sekarang telah menemukan salah satu rahasia terbesar dalam
kehidupan Kristen. Rahasia ini adalah: Kristus hidup di dalam
kita!!
Rasul Paulus menyebutnya rahasia yang terbesar. Ia menulis kepada
orang-orang Kristen di Kolose perkataan ini,
"Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya
rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain yaitu: Kristus ada di
tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan
kemuliaan." Kolose 1:27
7. APAKAH ARTI KEHIDUPAN KRISTEN ITU?
Apakah kehidupan Kristen itu merupakan usaha untuk menjadi baik?
Tidak. Apakah hal itu merupakan usaha untuk meniru orang-orang
Kristen yang baik? Tidak. Apakah itu merupakan usaha untuk meniru
Tuhan Yesus itu sendiri? Tidak, Kehidupan Kristen itu tidaklah
demikian.
Kalau begitu, apakah sebenarnya Kehidupan Kristen itu? Kehidupan
Kristen itu pada hakekatnya adalah Kristus yang hidup di dalam
kita. Rasul Paulus mengatakan, "Bagiku hidup adalah Kristus." Ia
tidak mengatakan, "Bagiku hidup adalah berusaha menjadi seperti
Kristus." Tidak. Paulus mengatakan, "Bagiku hidup adalah Kristus."
Apakah maksud dari perkataan Paulus ini? Maksudnya adalah, "Bagiku
hidup itu adalah memiliki Kehidupan Kristus di dalam aku."
Jadi, bagaimanakah kita menjalani Kehidupan Kristen itu? Kita
menjalaninya dengan mempercayai Tuhan Yesus yang hidup di dalam
kita. Daripada kita coba berusaha menjalani kehidupan Kristen
dengan segala usaha kita, marilah kita membiarkan Yesus itu hidup
melalui kita. Kehidupan-Nya selalu menyenangkan Bapa. Ia berkata:
"Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya." Yohanes
8:29.
Tuhan Yesus itu tidak pernah berubah. Kepribadian-Nya tidak berubah
sejak dahulu hingga sekarang. Ia ingin hidup melalui kita. Ia akan
melakukannya pada saat kita percaya kepada-Nya. Mari kita
mendengarkan sekali lagi perkataan Tuhan Yesus yang indah ini, "Aku
adalah Pokok anggur, kamu adalah ranting-rantingnya." Kita tidak
harus mencoba menjadi ranting-ranting, karena kita adalah ranting-
ranting itu. Kita telah dipersatukan dengan Dia di dalam suatu
persatuan yang hidup selama-lamanya.
Ketika kita menjalani kehidupan kita setiap hari, kita harus
berpegang kepada kenyataan bahwa kita telah dipersatukan dengan
Kristus. Ingatlah, iman terhadap kedudukan di dalam Dia menjadi
nyata di dalam kehidupan kita.
Apakah artinya? Artinya adalah bahwa ketika kita mempercayai dan
berpegang kepada kenyataan bahwa kita berada di dalam Kristus dan
Kristus di dalam kita, maka kita menerima kekuatan untuk hidup
sebagai anak Tuhan.
DOA
"Tuhan Yesus, saya adalah ranting di dalam-Mu. Saya berterima kasih
kepada-Mu karena saya telah berada di dalam Engkau dan Engkau berada
di dalam saya. Saya tidak akan coba berusaha lagi untuk hidup sama
seperti seharunya orang Kristen hidup, melainkan saya akan mempercayai
Engkau untuk hidup di dalam saya setiap hari." Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar