Kamis, 13 Agustus 2009

Ibadah dan persekutuan

DAFTAR ISI

A. BERTANGGUNG JAWAB DALAM HAL IBADAH
Bacaan Alkitab
1. Penyembahan
2. Penyembahan Adalah Rencana Allah
3. Penyembahan Membutuhkan Persiapan
4. Menyembah Berarti Menyatakan Kebaikan Allah
5. Menyembah adalah Bersukacita
6. Menyembah adalah Suatu Penghormatan
7. Menyembah adalah Suatu Tanggung Jawab
8. Menyembah adalah Memberi
9. Kita Beribadah Bersama Dengan Orang-Orang Lain
10. Seluruh Dunia Dipanggil Untuk Menyembah

B. BERTANGGUNG JAWAB UNTUK PERSEKUTUAN
Bacaan Alkitab
1. Apakah Persekutuan Itu?
2. Rencana Allah Untuk Persekutuan
3. Hasil-Hasil Dari Persekutuan
4. Ujian Persekutuan
5. Metode Allah Untuk Persekutuan
6. Apakah Tujuan Persekutuan Kita?

DOA

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pelajaran 02
BERTANGGUNG JAWAB DALAM HAL IBADAH DAN PERSEKUTUAN


A. BERTANGGUNG JAWAB DALAM HAL IBADAH

Bacaan Alkitab: 1 Tawarikh 16:23-34

Merenunglah sejenak untuk memikirkan ini, mengapa ketika Yesus ada di
dunia perlu menyembah Bapa? Mengapa orang Kristen perlu menyembah atau
beribadah? Apakah keuntungannya? Perbedaan apa yang akan terjadi?
Beribadah adalah pusat dari kehidupan seorang Kristen. Kelakuan orang
Kristen, perkataan dan kasihnya untuk orang lain tergantung pada
kasihnya kepada Allah. Dan kasihnya untuk Allah terlihat dalam
kesungguhan dan kedalaman penyembahannya kepada Allah.

1. Penyembahan

Bacalah Mikha 6:6-8.

Dalam Perjanjian Lama, Ibadah selalu berhubungan dengan upacara -
upacara. Bagaimanapun juga, upacara tersebut tidak boleh
menggantikan bagian penyembahan rohani.

Dalam Perjanjian Baru, kesederhanaan lebih penting/diutamakan dalam
penyembahan orang Kristen. Penyembahan biasanya termasuk pujian,
doa, pembacaan Alkitab dan pengajaran Alkitab. Penekanan dalam
penyembahan adalah kerohanian, persembahan dan kasih dari dalam
hati. Yesus berkata bahwa Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah
Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran. Yohanes 4:24.

2. Penyembahan adalah Rencana Allah

Penyembahan adalah rencana dari Allah, bukan dari manusia. Tuhan
tahu dengan pasti apa yang dibutuhkan manusia. Seseorang yang
benar-benar mengasihi Allah tidak dapat hidup tanpa menyembah
Tuhan, bukan untuk mendapatkan sesuatu dari Dia, tetapi karena kita
mengasihi-Nya. Kita menyenangkan hati Tuhan saat kita menyembah-
Nya. Bacaan Alkitab kita dalam 1 Tawarikh 16:23-24 merupakan pujian
penyembahan dan ucapan syukur.

3. Penyembahan Membutuhkan Persiapan

Bacalah lagi 1 Tawarikh 16:29. Tuhan memberkati orang-orang yang
benar-benar menghormati Dia. Kita mempermuliakan Tuhan dengan
menyiapkan pikiran kita, roh kita dan tubuh kita untuk beribadah.
Bangsa Israel sangat bersungguh-sungguh dengan agama. Para imam
berpakaian dengan sangat teliti untuk peran mereka di dalam
penyembahan umum. Umat Allah harus disiapkan dengan berbagai cara
saat mereka masuk ke dalam hadirat Allah yang kudus dalam
penyembahan.

4. Menyembahan Berarti Menyatakan Kebaikan Allah

Bacalah 1 Tawarikh 16:24-27. Dalam penyembahan kita menyatakan
penyelamatan Allah, kemuliaan-Nya dan perbuatan-perbuatan-Nya yang
besar. Kita harus menyatakan kebenaran itu kepada semuanya yang mau
mendengar dari hari ke hari.

5. Menyembah adalah Bersukacita

"Bernyanyilah bagi Tuhan, hai segenap bumi, kabarkanlah keselamatan
yang dari pada-Nya dari hari ke hari." 1 Tawarikh 16:23.

Orang Kristen memiliki banyak hal yang dapat dijadikan alasan untuk
bersukacita, oleh sebab itu ia menyanyi. Beribadah bukanlah suatu
kesedihan. Kuasa terang lebih besar daripada kuasa kegelapan.
Ibadah merupakan ungkapan kesukacitaan karena Yesus Kristus telah
bangkit dari kematian! Kita menyembah Tuhan yang hidup dan penuh
kasih, Pencipta dan Juru Selamat kita. Kita tidak menyembah orang
lain, sebab orang lain tidak melakukan apa yang telah Yesus lakukan
untuk kita. Oleh sebab itu Kehidupan Kristen seharusnya diisi
dengan kemenangan, kedamaian dan kasih.

6. Menyembah adalah Suatu Penghormatan

Bacalah 1 Tawarikh 16:30-34. Kita gemetar di hadapan-Nya, bukan
karena takut tetapi karena kagum dan sangat menghormati kemuliaan-
Nya. Tuhan memerintah seluruh jagad raya, Ia adalah Raja! Dengan
kekuatan-Nya, Ia menegakkan dunia. Hanya orang bebal yang berkata
dalam hatinya, "tidak ada Allah" Mazmur 14:1.

Tuhan tidak pernah meninggalkan ciptaan-Nya. Segala sesuatu adalah
milik-Nya. Tuhan datang untuk menghakimi dunia ini. Ia memiliki
setiap hak untuk mengadili semua yang Ia ciptakan. Ia adalah Tuhan
atas semuanya. Marilah kita memuji dan menyembah-Nya.

7. Menyembah adalah Suatu Tanggung Jawab

"Berilah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan
masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan
berhiaskan kekudusan." 1 Tawarikh 16:29.

Betapa indahnya untuk datang di hadapan-Nya! Hal ini merupakan
suatu penghormatan dan tanggung jawab. Suatu penghormatan sebab Ia
kudus, Maha Besar, Pencipta alam semesta, Maha Pengasih, sedangkan
kita orang berdosa. Suatu tanggung jawab sebab kita tidak berani
mengabaikan Dia. Kita tidak berani melupakan kasih-Nya maupun
murka-Nya. Kita tidak berani kehilangan sumber kekuatan kita. Kita
tidak berani mengabaikan Penyelamat kita. Kita tidak berani
melupakan siapa kita, yakni orang- orang berdosa yang dibebaskan
untuk kemuliaan-Nya. Kita adalah milik- Nya! "Atau tidak tahukah
kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu,
Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, - dan bahwa kamu bukan
milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah
lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" 1
Korintus 6:19-20.

8. Menyembah adalah Memberi

Bacalah lagi 1 Tawarikh 16:29. Membawa suatu persembahan adalah
suatu tindakan penyembahan. Penyembahan yang sejati bukan saja
melibatkan diri untuk menerima, melainkan juga untuk memberi. Saat
kita mempersembahkan diri kita ke dalam hadirat-Nya, kita
mempersembahkan pujian kita, ucapan syukur kita dan pemberian kita.
Ataupun jika kita membawa seekor kambing, seekor domba atau uang,
kita membawa kemuliaan bagi-Nya, dan kita membangun gereja-Nya
dengan pemberian persembahan kita.

9. Kita Beribadah Bersama dengan Orang-orang Lain

"Kepada Tuhan, hai suku-suku bangsa, kepada, Tuhan sajalah
kemuliaan dan kekuatan!" 1 Tawarikh 16:28.

Semua bangsa dipanggil untuk menghormati Tuhan. Di dalam Alkitab
ada waktu-waktu untuk penyembahan pribadi, tetapi lebih
dititikberatkan pada penyembahan secara berkelompok. Bacalah Mazmur
42:5 dan Ibrani 10:25.

10. Seluruh Dunia Dipanggil untuk Menyembah

Bacalah 1 Tawarikh 16:23. Keinginan Allah yang terbesar adalah
supaya seluruh dunia menyembah Dia. Ia telah menciptakan bumi dan
seluruh jagad raya. Ia adalah Tuhan atas seluruh dunia. Pujian
merupakan wujud kasih dan rasa terima kasih kita kepada Tuhan.
Untuk itu, semua orang harus memuji Tuhan.


B. BERTANGGUNG JAWAB UNTUK PERSEKUTUAN

Bacaan Alkitab: 1 Yohanes 1:6-7; Efesus 4:1-16;
Kisah Para Rasul 2:42-47.

Selain ibadah, orang Kristen juga dituntut bertanggung jawab untuk
ikut dalam persekutuan.

1. Apakah Persekutuan Itu?

Persekutuan berarti menerima kasih dari orang lain dan memberikan
kasih kepada orang lain. Yesus membasuh kaki para murid-Nya, tetapi
Ia juga membiarkan Maria membasuh kaki-Nya dengan air matanya.
Yesus memberi makan 5000 orang tetapi Ia juga rela membiarkan Maria
dan Marta memasak untuk-Nya. Artinya ialah kita harus saling
membantu sehingga kita menjadi seperti yang Tuhan inginkan saat
kita memberi dan menerima kasih di dalam persekutuan.

Bacalah Ibrani 10:24,25; 1 Yohanes 1:5-7; Kisah Para Rasul 2:42-47.
Pikirkan bagaimana kita dapat menolong satu sama lainnya untuk
menunjukkan kasih dan perbuatan baik. Bagaimanakah umat percaya
menguatkan dan memperbaiki persekutuan mereka? Kita perlu
menyediakan waktu yang berarti untuk bersama, bahkan seperti yang
dilakukan orang-orang percaya setelah Pentakosta. Mereka membuat
suatu rencana, memberi waktu, usaha dan tenaga demi terwujudnya
suatu persekutuan. Apakah Anda sedang memberikan waktu, usaha dan
tenaga Anda untuk memiliki persekutuan Kristen?

2. Rencana Allah untuk Persekutuan

Di dalam kasih, Allah Bapa memberi kita Raja Damai, anak-Nya yaitu
Yesus Kristus. Bacalah tentang kasih Yesus dalam Yohanes 13:1.
Yesus akan segera meninggalkan dunia ini untuk kembali kepada Bapa
Surgawi- Nya. Ia telah berdoa untuk kita semua yang percaya kepada-
Nya saat Ia menyiapkan diri untuk keberangkatan ini. Bacalah dalam
Yohanes 17, secara khusus Yohanes 17:11 dan Yohanes 17:22. Yesus
berkata bahwa Dia dan Allah Bapa adalah satu. Apakah isi doanya
untuk kita? Allah sangat mengasihi kita. Ia rindu agar kita
memiliki kasih itu dan terikat kasih antara yang satu dengan yang
lain. Apakah Anda rindu untuk memiliki kasih itu dan terikat kasih
dengan sesama Kristen?

3. Hasil-hasil dari Persekutuan

Persekutuan sejati membawa hasil yang positif. Saat Anda
mempelajari persekutuan di hari Pentakosta, perhatikan apa yang
terjadi:

- Saling membagikan uang untuk orang yang memerlukan
- Tanda-tanda ajaib dan mujizat
- Kerelaan semua orang
- Orang-orang yang diselamatkan Allah ditambahkan dalam kelompok
mereka.

Apakah persekutuan kita membawa hasil-hasil seperti ini?

4. Ujian Persekutuan

Allah memerintahkan, "Barang siapa mengasihi Allah, ia harus juga
mengasihi saudaranya." 1 Yohanes 4:21. Kemudian baca dalam 1
Yohanes 3:14 untuk mengetahui gambaran seorang Kristen yang sejati.
Yohanes menggambarkan perubahan itu seperti pindah dari kematian
menuju kehidupan. Kini tidak ada pilihan bagi orang percaya, suatu
metode untuk menguji orang Kristen yang sejati yaitu hidup saling
mengasihi. Dalam 1 Yohanes 2:3-6 memberitahu jika kita mengaku
bahwa kita telah mengenal Allah, maka kita akan melakukan perintah-
perintah-Nya. Salah satu perintah Allah itu ialah supaya kita hidup
saling mengasihi. Apakah Anda telah mengenal Dia?

Masalah-masalah yang kemudian muncul dalam hubungan atau
persekutuan disebabkan karena dosa seseorang atau lebih banyak
orang lain lagi. Apakah dalam hal ini, Tuhan akan menerima
pemberian atau persembahan-persembahan kita? Bacalah apa yang
dikehendaki Tuhan Yesus dalam pengajaran atau khotbah-Nya di atas
bukit (Matius 5:23-24). Yesus tidak memberitahu kita apakah orang
di mezbah tersebut adalah orang yang berbuat salah atau orang yang
disalahkan. Apakah yang akan kita lakukan jika kitalah yang berbuat
salah itu? Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan
adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan
kita dari segala kejahatan. 1 Yohanes 1:9. Bacalah juga Yakobus
5:16. Tuhan memberikan sebuah janji untuk mengampuni dan
membersihkan kita jika melakukan apa yang diberitahukan-Nya kepada
kita.

5. Metode Allah untuk Persekutuan

Penulis surat Ibrani memberi kita nasihat "agar jangan sampai akar
pahit muncul dan menyebabkan masalah, sehingga banyak orang
tercemar." Nasihatnya adalah "Berusahalah hidup damai dengan semua
orang" Ibrani 12:14-15.

Dalam suatu persekutuan kadang-kadang kita harus menghubungi
beberapa orang yang mengecewakan hati kita, yang dapat menjadi
sumber perpecahan dalam persekutuan. Ini di luar kemampuan manusia
untuk mengatasinya. Hanya kuasa Allah yang tinggal di dalam kita
yang dapat mengasihi orang-orang yang menyakiti kita. Tuhan telah
memberikan kepada kita kasih yang melebihi kasih manusia, yang
disebut kasih agape. Kasih agape menolong kita mengasihi orang-
orang yang sulit untuk dikasihi, yang tidak layak untuk menerima
kasih kita dan yang tidak menginginkan kasih kita. Allah menaruh
kasih ini di dalam kita. Apakah Kristus membatasi kasih-Nya? Tidak!
Ia mengampuni orang-orang yang meludahi-Nya dan mencucukkan paku
di tangan-Nya. "Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa
yang mereka perbuat" Lukas 23:34.

6. Apakah Tujuan Persekutuan Kita?

Apakah kita hidup dalam persekutuan yang bersukacita, saling
membantu atau memelihara kesatuan Roh di dalam dan oleh ikatan
kasih? Apakah kita hidup dalam kerendahan hati, lemah lembut dan
kesabaran dan "tunjukkan kasih dalam hal saling membantu?" Bacalah
Efesus 4:1-3. Itulah sebenarnya yang menjadi tujuan dari
persekutuan Kristen yaitu supaya ada kebersamaan (kesatuan) dan
saling membantu satu dengan yang lain.

DOA

"Tuhan Yesus Kristus, aku mengucap syukur untuk pemahaman tentang
pentingnya beribadah dan menyembah Engkau. Ajarkan aku untuk
senantiasa menghargai waktu ibadah sehingga aku boleh terus menikmati
kehadiran-Mu. Juga ajarkan aku untuk senantiasa hidup dalam kasih dan
persekutuan bersama orang-orang percaya yang lain. Amin."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar