DAFTAR ISI
A. YESUS ADALAH JURU SELAMAT
Ayat Hafalan
1. Yesus adalah Satu-satunya Juru Selamat
2. Yesus Menyelamatkan Kita dari Dosa
3. Yesus Menyelamatkan Kita untuk Hidup Melayani Allah
B. YESUS ADALAH TUHAN
Ayat Hafalan
1. Arti Kata "Tuhan"
2. Yesus adalah Tuhan Atas Setiap Orang Kristen
3. Orang-orang Kristen Harus Mematuhi Yesus Sebagai Tuhan
4. Pada Hari Terakhir Semua Manusia akan Mengakui Yesus Sebagai
Tuhan
DOA
----------------------------------------------------------------------
Pelajaran 4
YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN
A. YESUS ADALAH JURU SELAMAT
Ayat Hafalan:
"Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia
Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa
mereka." (Matius 1:21)
Dalam pelajaran yang pertama, Anda telah belajar tentang apa yang
dilakukan Yesus untuk menyelamatkan kita. Dia mati sebagai Anak Domba
Allah karena dosa-dosa kita. Itulah sebabnya, kita menyebut-Nya
sebagai "Juru Selamat". Kini Anda akan belajar lebih dalam tentang
Yesus sebagai Juru Selamat. Keselamatan itu diberikan-Nya dengan cuma-
cuma bagi semua orang yang bertobat dari dosa-dosa mereka dan yang
percaya kepada-Nya.
1. Yesus adalah Satu-satunya Juru Selamat
Beberapa orang dari kalangan Kristen sering mengajukan pertanyaan
seperti ini, "Bagaimana nasib orang dari agama lain? Akankah mereka
diselamatkan? Bagaimana kalau hidup mereka lebih baik daripada
orang Kristen?" Alkitab memberi jawaban: "Tidak ada keselamatan di
luar Yesus, karena Ia adalah Anak Allah satu-satunya yang dapat
menyelamatkan."
Misalnya, ada seseorang yang ingin pergi dari satu kota ke kota
lain. Untuk bisa sampai ke sana hanya ada satu jalan yang harus
dipilih. Orang itu menjadi bingung ketika mulai mempersiapkan
perjalanannya. Dalam kebingungannya, dia memilih jalan yang salah.
Dengan tulus dia mengira bahwa dia berjalan di jalan yang benar.
Walaupun tulus, dia tidak akan pernah tiba di tempat yang ingin
dituju. Banyak orang seperti itu, bersungguh-sungguh tulus tapi
mereka keliru memilih jalan. Dalam Amsal 14:12 kita membaca, "Ada
jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut."
Yesus membuat hal itu menjadi sangat jelas, bahwa tidak seorang pun
yang dapat datang kepada Allah, kecuali melalui-Nya. "Kata Yesus
kepadanya: 'Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku'"
(Yohanes 14:6).
Kisah Rasul 4:12 juga dikatakan, "Dan keselamatan tidak ada di
dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong
langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang
olehnya kita dapat diselamatkan." Ayat Alkitab ini mengajarkan
bahwa jika seseorang percaya pada jalan lain selain Yesus Kristus
untuk mendapatkan keselamatan, maka orang itu salah jalan.
2. Yesus Menyelamatkan Kita dari Dosa
Hal berikut yang harus Anda mengerti tentang Yesus sebagai Juru
Selamat ialah bahwa Yesus menyelamatkan manusia dari dosa. Beberapa
orang percaya bahwa jika mereka menjadi seorang Kristen, mereka
diselamatkan dari semua penyakit dan kesusahan/kesulitan. Sehingga
ketika mereka sakit atau mengalami kesulitan, mereka merasa bahwa
Yesus telah gagal melakukan hal-hal yang seharusnya Dia lakukan
untuk mereka. Ini karena mereka tidak mengerti maksud Yesus sebagai
Juru Selamat. Bila kita membaca Alkitab tentang kehidupan murid-
murid Yesus, kita mengamati bahwa mereka juga menderita berbagai
kesulitan. Beberapa orang dipukuli. Beberapa orang yang lain
dipenjarakan. Bahkan beberapa orang dibunuh. Kesulitan-kesulitan
mereka alami karena mereka menjadi pengikut Yesus. Jadi, bukan
karena kejahatan mereka. Mereka tidak mengeluh. Mereka menyadari
bahwa Yesus telah menyelamatkan mereka dari dosa-dosa mereka dan
mereka telah mempunyai tempat tinggal yang kekal di surga bersama
Dia. Marilah kita sekarang pikirkan tentang dosa yang membawa maut.
a. Yesus menyelamatkan kita dari hukuman dosa.
"Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi
orang benar ke dalam hidup yang kekal" (Matius 25:46). Bacalah
Lukas 16:19-31; Wahyu 20:11-15. Dalam ayat-ayat ini, Anda akan
belajar bahwa di sana ada satu tempat hukuman yang mengerikan
untuk selama-lamanya bagi setiap orang yang menolak jalan Tuhan.
Hukuman kekal bagi orang berdosa. Yesus mati di atas kayu salib
dan menderita menggantikan posisi kita sebagai orang berdosa
sehingga kita tidak harus menanggung penghukuman dosa-dosa kita.
Kita memahami bahwa Yesus menyelamatkan kita dari hukuman dosa.
b. Yesus menyelamatkan kita dari kuasa dosa.
Orang-orang yang mencoba melepaskan dosa dari kehidupannya akan
segera menyadari bahwa dosa mempunyai kuasa yang sangat
membelenggu. Mereka menyadari bahwa mereka tidak memiliki
kekuatan menjauhkan dosa-dosa tersebut. "Sebab aku tahu, bahwa
di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada
sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku,
tetapi bukan hal berbuat apa yang baik" (Roma 7:18). Ketika
seseorang menjadi orang Kristen, Yesus menyelamatkannya dari
kuasa dosa. Yesus menaruh Roh Kudus ke dalam hati orang Kristen.
Dengan demikian, orang Kristen mendapat kemenangan atas dosa
karena kuasa Yesus di dalam dirinya, sebagaimana tertulis dalam
Filipi 4:13, "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang
memberi kekuatan kepadaku."
c. Yesus menyelamatkan kita dari perbuatan dosa.
Manusia pada dasarnya mencintai dosa. Dia mencari jalan untuk
berbuat dosa. Mungkin dia suka mencuri, berjudi, dosa seks,
berbohong atau dosa-dosa lainnya. Bila tidak ada kesempatan
melakukan dosa, ia tidak merasa bahagia. Itulah orang yang belum
percaya.
Berbeda halnya dengan orang-orang yang sudah menerima Kristus.
Dia memiliki hati nurani yang baru. Dia rindu melakukan kehendak
Allah dalam hidupnya. Oleh karena itu, dosa menjadi masalah
besar baginya. Tapi suatu hari Yesus akan menyelamatkan semua
orang Kristen dari dosa dan semua kesulitan yang disebabkan oleh
dosa. Yesus akan membawa orang-orang Kristen hidup bersama-Nya
di surga selama-lamanya. Di dalam surga tidak akan ada lagi
dosa, kesedihan, kematian, kelaparan atau kesusahan. Bacalah
Wahyu pasal 21 dan 22. Ayat-ayat tersebut akan menolong Anda
memahami bahwa semua orang akan bersukacita dan bahagia di
tempat yang sudah Allah sediakan bagi anak-anak-Nya.
3. Yesus Menyelamatkan Kita untuk Hidup Melayani Allah
Sebagai Juru Selamat, Yesus mengerjakan lebih dari sekadar
menyelamatkan kita dari dosa. Dia menyelamatkan kita dengan satu
tujuan agar kita hidup menyenangkan Allah. Suatu hari, seorang
pendeta berbicara dengan beberapa orang tentang dosa yang biasa
mereka lakukan. Suatu dosa yang telah mereka perbuat cukup lama.
Mereka tidak menyadari bahwa dosa itu sangat jelek di mata Allah.
Pendeta tersebut menjelaskan tentang keseriusan akibat dosa itu.
Setelah mendengarnya, salah seorang dari mereka berkata kepada
pendeta tersebut, "Kalau begitu yang harus kami miliki adalah hati
dan hidup yang baru sehingga kami mampu melakukan apa yang pendeta
ajarkan."
Itulah yang Yesus lakukan bagi setiap orang bila Dia
menyelamatkannya. Dia memberikan suatu kehidupan dan hati yang
baru. Dalam 2Korintus 5:17, kita membaca firman Tuhan sebagai
berikut, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan
baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah
datang!"
Pada saat seseorang memiliki hati dan hidup yang baru, dia akan
rindu melakukan kehendak Allah. Ada seorang laki-laki yang sangat
berdosa. Dia telah melakukan banyak kejahatan dan bila dia bertemu
dengan orang di jalan, orang pun takut padanya. Suatu malam, laki-
laki tersebut membuka hatinya bagi Yesus. Dia memercayai Yesus
untuk keselamatannya. Dia meninggalkan teman-temannya yang jahat
termasuk cara hidupnya yang jahat. Kemudian dia bersaksi kepada
orang lain tentang Yesus dan bagaimana mereka juga dapat
diselamatkan. Allah memakai laki-laki tersebut secara ajaib setelah
dia menerima Yesus sebagai Juru Selamatnya.
Rasul Paulus menuliskan kepada orang-orang Kristen di Korintus dan
mengatakan hal ini kepada mereka, "Atau tidak tahukah kamu, bahwa
tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah -- dan
bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan
harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan
tubuhmu " (1Korintus 6:19-20).
Jadi, setiap orang yang hidupnya sudah diselamatkan oleh Yesus
seharusnya memberikan hidupnya hanya untuk melayani Allah dan bukan
melayani dosa lagi.
B. YESUS ADALAH TUHAN
Ayat Hafalan:
"Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah
telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan
Kristus." (Kisah Para Rasul 2:36)
Selanjutnya, dalam pelajaran ini Anda juga akan mempelajari kebenaran
agung lain yang berhubungan dengan Yesus. Anda akan mengetahui bahwa
Yesus adalah Tuhan. Sebagai Tuhan, Yesus sendiri berkata, "Setiap
orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul
salibnya setiap hari dan mengikut Aku" (Lukas 9:23). Yesus
menyampaikan kata-kata tersebut agar setiap orang yang ingin
mengikuti-Nya mengerti bahwa kekristenan bukanlah sesuatu yang mudah.
Kadang-kadang pengikut-pengikut (orang yang percaya kepada) Yesus akan
menghadapi bahaya besar. Yesus sendiri menghadapinya sampai akhirnya,
pada kematian yang paling menyakitkan -- mati di atas kayu salib.
Sebagai pengikut-pengikut Yesus, kita harus bersedia berjalan di jalan
Tuhan dan melakukan kehendak Allah berapa pun harga yang harus di
bayar.
1. Arti Kata "TUHAN"
Dalam Alkitab kata "Tuhan" mempunyai arti yang kuat. Tuhan lebih
dari sekadar gelar yang diberikan kepada seseorang. Penggunaan kata
"Tuhan" dalam Alkitab berarti "tuan". Jika ia menjadi tuan atas
sesuatu, maka sesuatu itu adalah kepunyaannya dan dia mempunyai
kuasa penuh atasnya. Dia dapat perlakukan benda-benda tersebut
sesuai dengan kehendaknya.
Jika Anda membeli sebuah sepeda, Anda menjadi pemilik atas sepeda
itu. Anda juga mempunyai kuasa untuk menggunakan dan memperlakukan
sepeda itu. Sama seperti itulah arti ketuhanan Yesus Kristus.
2. Yesus adalah Tuhan atas Setiap Orang Kristen
Ada dua alasan mengapa Yesus adalah Tuhan atas setiap orang
Kristen.
a. Yesus adalah Tuhan atas setiap orang Kristen karena Dia telah
membayar harga untuk menyelamatkan setiap orang Kristen dari
dosa dan penghukuman kekal karena dosa. Dalam 1Korintus 6:19-20,
kita membaca ayat-ayat ini, "Tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu
adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang
kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu
sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas
dibayar. Karena itu, muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" Beberapa
ayat lain yang berkaitan dengan hal ini ditemukan dalam 1Petrus
1:18-19. "Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara
hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu
bukan dengan barang yang fana; bukan pula dengan perak atau
emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Anak Domba
yang tak bernoda dan tak bercacat." Jadi, Anda dapat melihat
bahwa Yesus berkuasa atas kehidupan setiap orang Kristen karena
Yesus telah membeli orang itu dengan kematian-Nya di atas kayu
salib.
b. Yesus adalah Tuhan atas setiap orang Kristen karena kita telah
bertobat dan menyerahkan diri kepada-Nya. Satu hal yang harus
dikerjakan orang Kristen pada masa Perjanjian Baru (PB) adalah
mengakui Kristus sebagai Tuhan mereka. Bacalah Roma 10:9. Anda
juga akan melihat bahwa semua orang Kristen menyadari ketuhanan
Yesus bila mereka membaca 1Korintus 8:6 yang berbunyi, "Namun
bagi kita, hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari-Nya
berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu
Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu
telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup."
3. Orang-orang Kristen Harus Mematuhi Yesus sebagai Tuhan
Beberapa orang mau mengakui Yesus sebagai Tuhan hanya dengan mulut
mereka saja. Yesus tidak menerima pengakuan seperti ini. Dalam
Lukas 6:46 Yesus mengajukan satu pertanyaan, "Mengapa kamu berseru
kepadaKu: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku
katakan?" Yesus berbicara lagi mengenai hal ini dalam Matius 7:21,
"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan
masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan
kehendak BapaKu yang di sorga." Yesus menginginkan orang yang
sungguh-sungguh menerima-Nya sebagai Juru Selamat dan juga sebagai
Tuhan dalam seluruh hidupnya. Apabila seorang Kristen mengetahui
kehendak Allah tentang kehidupannya, dia akan mencoba melakukannya.
Berikut ini ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh orang
Kristen.
a. Yesus ingin orang Kristen mengakui-Nya sebagai Juru Selamat dan
Tuhan. Orang Kristen seharusnya tidak malu mengakui Yesus.
"Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan
mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa
menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di
depan Bapa-Ku yang di sorga" (Matius 10: 32-33).
b. Yesus ingin orang Kristen hidup dalam jalan yang akan
menyebabkan orang bisa memuliakan Allah. "Kamu adalah terang
dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin
tersembunyi. Lagi pula orang tidak menyalakan di bawah gantang,
melainkan di atas kaki dan sehingga menerangi semua orang di
dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di
depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan
memuliakan Bapamu yang di sorga. Janganlah kamu menyangka, bahwa
Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi.
Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk
menggenapinya" (Matius 5:14-16).
c. Pekerjaan dan peranan setiap orang Kristen harus sesuai dengan
kehendak Allah. "Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika
engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain,
lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah" (1Korintus
10:31).
d. Yesus mempunyai rencana bagi pernikahan setiap orang Kristen dan
bagaimana dia seharusnya hidup di rumahnya. Orang Kristen harus
membaca Alkitab dan mempelajari serta melakukannya. "Hai anak-
anak taatilah orang tuamu di dalam Tuhan karena haruslah
demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah
yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu
berbahagia dan panjang umurmu di bumi. Dan kamu, bapa-bapa,
janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi
didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan" (Efesus 6:1-
4). Bacalah (Efesus 5:22-33).
e. Yesus seharusnya menjadi Tuhan atas uang orang Kristen.
Seluruh harta milik orang Kristen adalah kepunyaan Allah dan
sepersepuluh dari uang orang Kristen seharusnya diberikan untuk
pekerjaan Tuhan. "Dan di sini manusia-manusia fana menerima
persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang Dia diberi kesaksian,
bahwa Ia hidup" (Ibrani 7:8). Sisa uang yang ada haruslah
digunakan dengan cara yang akan menyenangkan Allah.
f. Yesus harus menjadi Tuhan atas waktu orang Kristen. Orang
Kristen seharusnya tidak melakukan kesibukan sampai menyita
waktu untuk membaca Alkitab. Dalam 2Timotius 2:15 menyebutkan,
"Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai
seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang
memberitakan perkataan kebenaran itu." Untuk berdoa, bacalah
Matius 26:41, "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu
jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi
daging lemah." Dan mengikuti ibadah di Gereja, "Janganlah kita
menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti
dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling
menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan
yang mendekat" (Ibrani 10:25).
g. Yesus ingin agar setiap orang Kristen memberitakan kepada orang
lain tentang Dia dan tentang jalan keselamatan. "Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman" (Matius 28:19-20).
h. Yesus ingin setiap orang Kristen dibaptis dan aktif saling
melayani di Gereja. Bacalah Kisah Para Rasul 2:37-47, bagaimana
orang-orang yang diselamatkan melakukan hal ini pada zaman PB.
4. Pada Hari Terakhir Semua Manusia akan Mengakui Yesus sebagai Tuhan
Memang benar banyak orang menolak menerima Yesus sebagai Juru
Selamat dan Tuhan mereka. Beberapa orang menertawakan orang Kristen
yang hidup sesuai kehendak Tuhan Yesus Kristus. Namun, suatu hari
kelak, orang-orang ini akan menyadari kesalahan mereka. Bacalah
dalam Filipi 2:5-11. Mereka akan muncul di hadapan Yesus ketika
mereka berdiri di hadapan Allah untuk dihakimi. Mereka akan melihat
Yesus sedang duduk di atas takhta dan siap sedia untuk menghakimi
mereka. Maka mereka akan mengetahui kekeliruan besar mereka. Tapi
waktu bertobat telah berlalu. Pada hari terakhir, Tuhan Yesus hanya
akan menerima setiap orang yang menerima-Nya sebagai Juru Selamat
dan Tuhan ketika mereka masih hidup di dunia.
DOA
"Tuhan Yesus, aku ingin menjadikan Engkau Juruselamat dan Tuhan
bagi hidupku. Karena itu ambillah hidupku menjadi milik-Mu. Dan
biarlah hidupku senantiasa mencerminkan kehendak-Mu. Karena itu
Tuhan, tolonglah aku untuk terus belajar hidup bagi kemuliaan-Mu.
Amin"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar